Tragedi Pahit: Ibu Muda dan Bayinya Meninggal Saat Melahirkan, Diduga Jadi Korban Malpraktik
Tragedi Pahit: Ibu Muda dan Bayinya Meninggal Saat Melahirkan, Diduga Jadi Korban Malpraktik.--
INDRAMAYU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kartini, seorang ibu muda berusia 23 tahun, mengalami nasib tragis saat menjalani proses melahirkan di RSUD MA Sentot Patrol, Indramayu, Jawa Barat.
Kejadian ini membawa duka mendalam karena Kartini dan bayinya tak tertolong, diduga menjadi korban malapraktik.
Suami korban, Tasrun, tidak dapat menyembunyikan kesedihan atas kepergian istrinya, terutama setelah mengingatkan momen pahit ketika sang istri mendapatkan pelayanan buruk dari bidan yang membantunya melahirkan di rumah sakit.
Tasrun menjadi saksi hidup ketika istrinya mengalami perlakuan kurang baik dari bidan tersebut.
Ia mendengar sang istri dibentak-bentak dan dilarang menjerit saat sedang mengalami rasa sakit melahirkan.
"Saya denger istri saya itu dibentak. Katanya 'ibu jangan jerit-jerit terus dong'," ungkap Tasrun.
Tasrun menjelaskan bahwa saat itu, istrinya menjerit karena kesakitan melahirkan, namun sayangnya, bukannya mendapat dukungan dan ketenangan dari petugas medis, ia malah dibentak agar tidak menjerit.
BACA JUGA:10 Film Indonesia dengan Penonton Terendah di Tahun 2023, Nomor Satu Hanya Ditonton oleh 389 Orang
Sikap kasar bidan tersebut menimbulkan rasa sakit hati dan kekecewaan di kalangan keluarga. Akibatnya, keluarga korban melaporkan dugaan malapraktik ini kepada pihak kepolisian.
Tasrun menyampaikan bahwa istrinya sebelumnya telah diperiksa oleh dokter yang menyatakan bahwa detak jantung ibu dan bayinya normal.
Namun, ketika hendak melahirkan, dokter menyarankan untuk operasi caesar.
BACA JUGA:Mau Tau, Sejarah Pembentukan Provinsi Kalimantan, Simak Disini!
Pada Selasa (2/2/2024), aparat kepolisian Polres Indramayu menggali makam ibu dan bayinya untuk proses otopsi, sebagai langkah untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: