20 Tahun Shalat Tahajud tapi Masuk Neraka, Pelajaran Berharga dari Abu bin Hasyim
ILUSTRASI.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Salah satu pilar utama dalam agama Islam adalah salat, sebuah ibadah yang harus dilaksanakan setiap hari untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Namun, tidak semata melakukan salat yang akan menjamin seseorang masuk surga.
Pentingnya ikhlas dalam beribadah menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga, seperti yang terungkap dalam kisah Abu bin Hasyim, seorang ulama yang menjalani kehidupannya dengan penuh dedikasi dalam melakukan salat tahajud setiap malam.
BACA JUGA:Girder Fly Over Bantaian Roboh Halangi Jalur KA, Ini Penjelasan PT. KAI
Dedikasi yang Tidak Terhingga
Abu bin Hasyim adalah sosok yang sangat tekun dalam menjalankan ibadahnya.
Setiap malam, dia tidak pernah absen untuk bangun dan melaksanakan salat tahajud, bermunajat kepada Allah dengan penuh khidmat.
Namun, keikhlasannya tidak selalu sejalan dengan apa yang Allah harapkan dari seorang hamba-Nya.
BACA JUGA:Crane Girder Pembangunan FO di Muara Enim Roboh Timba Babaranjang, Jadwal Kereta Terganggu
Kehadiran Malaikat Penyadaran
Pada suatu malam, ketika Abu bin Hasyim hendak mengambil wudhu untuk salat tahajud, dia dikagetkan oleh kehadiran seorang malaikat di bibir sumurnya.
Dengan penuh rasa bangga, Abu bin Hasyim menyambut kedatangan malaikat tersebut, mengira bahwa dirinya akan termasuk di antara hamba-hamba pencinta Allah.
Namun, harapan Abu bin Hasyim pupus ketika malaikat tersebut tidak menemukan namanya dalam kitab yang dibawanya.
Kegemetarannya tak terbendung, dan dia jatuh tersungkur di hadapan malaikat, menyadari bahwa amal ibadahnya, meskipun tekun, belum sepenuhnya murni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: