Misteri Kuntilanak Merah di Jembatan Musi II Palembang

Misteri Kuntilanak Merah di Jembatan Musi II Palembang

Jembatan Musi II Palembang.-DISWAY NETWORK/RAKYAT EMPAT LAWANG-

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - PALEMBANG, kota yang terkenal dengan kuliner pempek dan jembatan Ampera, ternyata juga memiliki sisi gelap yang tidak banyak diketahui orang. 

Di sini, ada sebuah urban legend yang mengisahkan tentang penampakan Kuntilanak Merah, sosok hantu wanita berbaju merah yang sering muncul di Jembatan Musi II.

Jembatan Musi II yang melintasi Sungai Musi, menjadi salah satu infrastruktur vital yang menghubungkan wilayah Kecamatan Gandus di sebelah ilir dengan Kertapati di sebelah ulu. 

Dibangun pada tahun 1994, jembatan ini berperan penting dalam menghubungkan kedua wilayah tersebut serta menjadi bagian dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

BACA JUGA:Mistis di Bendungan Selorejo, Sumber Listrik dan Misteri Ikan Mas Raksasa

Dengan kondisi Sungai Musi II asli yang sudah sangat rentan serta meningkatnya kepadatan lalu lintas di sekitar area tersebut, dibuatlah duplikat dari jembatan ini. 

Jembatan Musi II duplikat mulai beroperasi pada tahun 2014 dengan panjang mencapai 700 meter dan lebar 11 meter. 

Jembatan ini dilengkapi dengan dua jalur kendaraan yang dapat menampung arus lalu lintas yang padat.

Ketinggian jembatan dari muka air normal mencapai 14,9 meter, sedangkan dari muka air banjir mencapai 17,12 meter. 

BACA JUGA:Misteri Rumah Soeharto di Kabupaten Malang, Ada Kisah Seram Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Bagian atas bentang utama jembatan ini dilengkapi dengan pelengkung baja menerus yang terdiri dari empat lengkung kecil dan satu lengkung besar. 

Hal ini memberikan kekuatan ekstra pada struktur jembatan untuk menahan beban dan tekanan dari lalu lintas serta kondisi alam sekitar.

Dengan adanya Jembatan Musi II duplikat, harapannya adalah dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di sekitar wilayah tersebut serta memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat yang menggunakan Jalinsum sebagai jalur transportasi utama. 

Sebagai salah satu infrastruktur vital di Sumatera, perawatan dan pemeliharaan jembatan ini menjadi prioritas untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: