Memanjangkan Kuku dan Memakai Rambut Palsu Ternyata Dilarang, Ini 10 Kegiatan yang Dibenci Allah

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kehidupan manusia penuh dengan berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, tidak semua kegiatan itu disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sebagaimana yang kami lansir melalui akun YouTube @parapencarihidayah, berikut adalah 10 kegiatan yang dibenci oleh-Nya:

Tidur dengan Posisi Tengkurap: Tidur dengan posisi tengkurap adalah tindakan yang tidak dianjurkan dalam Islam karena dapat membahayakan kesehatan dan menyebabkan kematian.

Allah menciptakan tubuh manusia dengan sebaik-baiknya, dan merusaknya dengan tidur dalam posisi ini dianggap tidak bersyukur atas nikmat-Nya.

BACA JUGA:Waspada Ancaman Angin Kencang dan Puting Beliung

Operasi Plastik: Merubah bentuk ciptaan Allah melalui operasi plastik tidaklah diperbolehkan dalam Islam.

Manusia diciptakan dengan sempurna oleh Allah, dan merubahnya dengan operasi plastik bisa dianggap sebagai tidak bersyukur atas penciptaan-Nya.

Mencela Makanan: Menghina atau mencela makanan yang diberikan oleh Allah merupakan tindakan yang tidak patut dilakukan. Sebagai hamba, kita seharusnya bersyukur atas rezeki yang diberikan, tanpa mengeluh atau mencela.

BACA JUGA:Fulham Permalukan Manchester United di Old Trafford 2-1

Mempercayai Ramalan: Percaya pada ramalan seperti zodiak atau ramalan lainnya bertentangan dengan keyakinan Islam.

Hanya Allah yang mengetahui takdir manusia, dan percaya pada ramalan merupakan bentuk kesyirikan.

Menyambung Rambut atau Memakai Rambut Palsu: Melakukan perubahan pada penampilan alami yang telah Allah berikan, seperti menyambung rambut atau memakai rambut palsu, tidak dianjurkan dalam Islam. Manusia seharusnya bersyukur atas penampilan yang telah diberikan oleh Allah.

BACA JUGA:Puji Kebiasaan Para Pemain Bertarung Hingga Akhir

Menato Tubuh: Menato tubuh atau membuat tato dianggap sebagai merusak ciptaan Allah. Rasulullah menyatakan bahwa Allah melaknat orang yang minta ditato dan orang yang mentatonya kecuali jika mereka bertaubat.

Sumber: