Menelusuri Keunikan Pemilu di Indonesia: TPS Kreatif, Tinta Kunyit, dan Sistem Noken

Menelusuri Keunikan Pemilu di Indonesia: TPS Kreatif, Tinta Kunyit, dan Sistem Noken

Menelusuri Keunikan Pemilu di Indonesia: TPS Kreatif, Tinta Kunyit, dan Sistem Noken--

Tinta Pemilu dari Kunyit

Penggunaan tinta kunyit sebagai tanda pemilih adalah kearifan lokal yang diakomodasi oleh KPU Kota Cirebon.

Tinta kunyit dipilih untuk menghormati tradisi lokal dan memastikan bahwa penggunaannya tidak menghalangi ibadah wudhu.

Hal ini terbukti di TPS 65, TPS 66, dan TPS 75 pada Pemilu 2024 di Kota Cirebon.

Sistem Pemilu Noken

Papua memperkenalkan sistem noken, yang berhubungan dengan tradisi dimana keputusan pemilihan dipercayakan kepada pemimpin suku.

Sistem ini telah diatur melalui putusan Mahkamah Konstitusi untuk memastikan partisipasi pemilih di daerah tersebut.

BACA JUGA:Risiko dan Pengorbanan: Petugas KPPS yang Meninggal dalam Pemilu 2024

Dengan beragam keunikan ini, pelaksanaan Pemilu di Indonesia tidak hanya merupakan momen politik, tetapi juga refleksi dari keberagaman budaya dan tradisi lokal yang memperkaya demokrasi negara ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: