Mayjen Sudjono Humardani, Sang 'Menteri Urusan Mistis' Kepercayaan Presiden Soeharto

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mayor Jenderal Sudjono Humardani, seorang sosok dekat dengan Soeharto, memiliki peran yang cukup menarik dalam kepemimpinan Orde Baru.

Sebagai staf pribadi yang mengurus urusan keuangan dan ekonomi, keterlibatannya tidak hanya terbatas pada bidang tersebut, melainkan juga mencakup aspek spiritual.

Berdasarkan buku biografi "Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia," yang ditulis oleh Nancy Chng dan Richard Borsuk, Sudjono dikenal sangat dekat dengan Soeharto.

Bahkan, hanya dia yang memiliki izin masuk ke kamar Soeharto selain Ibu Tien.

BACA JUGA:Kenapa Para Caleg Sering Menggunakan 'Guru Spiritual' Ketika Pemilu? Simak Disini Pembahasanya!

Tidak hanya sebagai staf pribadi, Sudjono juga mencuat sebagai seorang dukun yang handal dan penasihat spiritual bagi Soeharto.

Menariknya, pandangan jurnalis asing terhadap Sudjono menggambarkan sosoknya sebagai "Rasputin" Indonesia, dengan nuansa mistis yang sulit dipahami oleh jurnalis asing yang tidak familiar dengan konsep mistis Jawa.

Sikapnya yang sering menyambut tamu dengan kaki telanjang dalam ruangan yang hanya diterangi cahaya lilin menciptakan kesan keanehan.

BACA JUGA:Porsche 914 1976: Perpaduan Antara Kesempurnaan Desain dan Performa

Sebuah tulisan jurnalis pernah menggambarkan momen ketika Sudjono menerima duta besar negara Barat dalam suasana gelap dengan barang-barang yang terkesan memiliki kekuatan gaib.

Julukan "Menteri Urusan Mistis" pun melekat pada Sudjono, mencerminkan perannya yang tak hanya terbatas pada aspek keuangan dan ekonomi, tetapi juga terkait dengan dimensi spiritual yang kompleks.

Namun, ketika melihat hubungan Sudjono dengan Soeharto dari perspektif sejarah, terungkap bahwa keduanya memiliki hubungan yang sudah terjalin lama. 

BACA JUGA:Tradisi Kuno yang Kini Dianggap Aneh dan Mengerikan: Semuanya Diluar Nalar

Keduanya adalah murid spiritual Romo Diyat, yang pernah meramalkan bahwa Soeharto akan menjadi orang hebat dan menyarankan Sudjono untuk menjaganya.

Sumber: