Terbengkalai di Perbatasan Kota Semarang: Rumah Sakit yang Menyimpan Kisah Pilu

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di pinggiran Kota Semarang, sekitar 117 kilometer dari pusat Kota, terdapat sebuah bangunan yang telah lama ditinggalkan, yakni sebuah rumah sakit yang kini terbengkalai.

Namun, jauh dari sekadar menjadi bangunan kosong, rumah sakit ini menyimpan sejarah yang menyentuh dan misteri yang memikat.

Penampakan yang Menyiratkan Kesendirian Saat melintasi jalan yang berkelok-kelok di sekitar wilayah ini, bangunan yang terbengkalai tampak menjulang dengan kesan megah, namun seram.

Jendela-jendela yang pecah, pintu-pintu yang terbuka, dan dinding yang mulai memudar warnanya memberikan kesan kesendirian yang mendalam.

BACA JUGA:Legenda dan Mitos di Jalan Pemuda, Semarang: Merunut Jejak Sejarah dan Energi Gaib

Sejarah yang Tersimpan dalam Dinding Rumah sakit ini tidak sekadar bangunan tua yang ditinggalkan begitu saja.

Di balik keheningannya, rumah sakit ini menyimpan sejarah pilu yang terukir dalam setiap dindingnya.

Konon, rumah sakit ini didirikan pada awal abad ke-20 untuk merawat para korban penyakit yang mewabah pada masa itu.

Kisah Pasien dan Perawat yang Terlupakan Dalam setiap ruangan, bayangan-bayangan masa lalu sepertinya masih menghuni.

BACA JUGA:Budayawan Sebut Carok Bukan Tradisi, Senjata yang Dipakaipun Bukan Hanya dengan Celurit

Kisah-kisah para pasien yang berjuang melawan penyakit, serta para perawat yang dengan setia merawat mereka, kini hanya tersimpan dalam bisikan angin yang berhembus di koridor-koridor yang sunyi.

Keabadian dalam Kesunyian Meskipun terbengkalai dan ditinggalkan begitu saja, rumah sakit ini masih menyimpan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan misteri.

Beberapa cerita masyarakat setempat menyebutkan bahwa pada malam-malam tertentu, suara langkah kaki dan desisan gaun masih terdengar di lorong-lorong gelap rumah sakit ini.

Kenangan yang Tak Pernah Padam Meskipun masa kejayaannya telah berlalu, rumah sakit terbengkalai ini tetap menjadi bagian dari sejarah kota Semarang.

Sumber: