Berikut Beberapa Mitos Pantangan di Bangka Belitung Jangan Coba Melanggar: Antara Tradisi dan Kepercayaan

Berikut Beberapa Mitos Pantangan di Bangka Belitung Jangan Coba Melanggar: Antara Tradisi dan Kepercayaan

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DUSWAY.ID - Bangka Belitung, dua pulau yang terhampar di Laut Natuna, Indonesia, tidak hanya kaya akan keindahan alamnya, tetapi juga dipenuhi dengan warisan budaya yang kaya.

Salah satu aspek yang mencolok adalah adanya berbagai mitos pantangan yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat.

Berikut adalah beberapa mitos pantangan yang melekat erat dalam kehidupan sehari-hari di Bangka Belitung.

1. Pantangan Saat Malam Hari di Pantai.

Beberapa orang di Bangka Belitung meyakini bahwa berkumpul atau beraktivitas di pantai pada malam hari dapat menarik gangguan makhluk gaib.

BACA JUGA:Begini Ceritanya Bukit Nirbaya: Kisah Saksi Bisu Eksekusi Mati dan Atmosfer Misterius

Oleh karena itu, masyarakat setempat lebih suka menghindari kegiatan di pantai saat malam tiba.

2. Pantangan Membawa Pisau ke Laut.

Mitos ini berkembang karena dianggap dapat menarik perhatian makhluk laut atau roh yang menghuni laut.

Oleh karena itu, nelayan atau orang yang beraktivitas di sekitar laut diharapkan untuk tidak membawa pisau saat berada di perairan.

3. Pantangan Menyebut Nama Hewan Laut di Kapal.

Konon, menyebut nama hewan laut seperti ikan atau kepiting di atas kapal dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada roh laut.

BACA JUGA:Terasi Tuban Beda dengan Daerah Lain, Berikut Ciri-ciri Belacan Berkualitas dari Pesisir Laut Jawa

Masyarakat setempat meyakini bahwa dengan menghindari menyebut langsung nama hewan laut, mereka dapat menjaga hubungan harmonis dengan alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: