Jenis-jenis Makanan yang Terlarang Bagi Ibu Hamil di Madura, Apa Saja?

SUMENEP, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Etnis Madura, khususnya di Sumenep, memiliki sejumlah aturan terkait makanan yang harus dihindari dan dianjurkan selama kehamilan. 

Makanan tabu melibatkan pangan hewani, sayuran, buah, dan minuman. 

Cumi-cumi, udang, nanas, kol, dan air es manis termasuk dalam daftar larangan. 

Menurut keyakinan masyarakat madura, bahwa konsumsi udang dapat membuat bayi memiliki sifat dan bentuk fisik udang, serta sulit keluar saat persalinan seperti sifat udang yang suka bersembunyi di pasir, menjadi dasar pelarangan tersebut.

BACA JUGA:Orang Bunian Berubah Wujud Manusia Jika.., Begini Penampakannya!

BACA JUGA:Misteri Makam Belanda di Tanjunguban, Anak Kecil Dilarang Mendekat!

Selain itu, masyarakat Sumenep meyakini bahwa kangkung, terong, kubis, jantung pisang, dan cabai tidak baik untuk ibu hamil. 

Terong, misalnya, dianggap dapat membuat janin terbungkus ketuban yang tebal dan sulit keluar saat persalinan. 

Buah-buahan seperti kedondong, nanas, salak, durian, dan rambutan juga dihindari karena diyakini dapat menyebabkan keguguran dan panas di perut.

Di sisi lain, makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil di Sumenep mencakup nasi jagung, ikan pindang, ikan bandeng, ikan mujair, tempe, tahu, berbagai jenis buah-buahan, daun kelor, dan air kelapa. 

BACA JUGA:Inilah Kisah Palasik, Seseorang yang Melepaskan Kepala untuk Terbang dan Membunuh Bayi!

BACA JUGA:Misteri Antu Bubu di Belitung Timur, Kesenian yang Mengandung Pesan Moral yang Bikin Kamu Terkejut!

Nasi jagung, sebagai makanan pokok, memiliki kandungan asam amino yang lebih baik daripada nasi atau jagung biasa. 

Daun kelor, dengan tingginya kandungan zat besi dan kalsium, dianggap sebagai sayuran yang sangat baik untuk konsumsi ibu hamil. 

Sumber: