Jangan Biarkan Anakmu Sendirian! Ada Penabuh, Ritual Mengerikan Demi Pembangunan Jembatan!

Jangan Biarkan Anakmu Sendirian! Ada Penabuh, Ritual Mengerikan Demi Pembangunan Jembatan!

Mitos Penabuh, Kepulauan Riau (Kepri)-DISWAY NETWORK/RAKYAT EMPAT LAWANG-

KEPRI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kepulauan Riau adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya yang kaya. 

Salah satu budaya yang unik dan menarik di Kepulauan Riau adalah mitos Penabuh, yaitu mitos yang berkaitan dengan ritual memenggal kepala anak-anak untuk kebaikan jembatan.

Mitos Penabuh adalah sebuah cerita rakyat yang berasal dari masyarakat Kepulauan Riau, khususnya daerah Tanjungpinang

Cerita ini mengisahkan tentang seorang individu yang disebut sebagai Penabuh, yaitu orang yang suka memenggal kepala anak-anak untuk memberikan kekuatan dan ketahanan ekstra pada jembatan yang sedang dibangun.

BACA JUGA:Inilah Kisah Palasik, Seseorang yang Melepaskan Kepala untuk Terbang dan Membunuh Bayi!

BACA JUGA:Ada Hubungannya dengan Pulau Bali! Ternyata Begini Kisah Putri Cantik Menjadikan Asal Usul Pulau Belitung

Menurut keyakinan masyarakat setempat, kepala anak yang dipenggal dijadikan sebagai penawar kebal bagi jembatan yang sedang dibangun. 

Proses ini melibatkan penyelenggaraan ritual di mana kepala anak tersebut ditanam dalam beton di pangkal dan ujung jembatan. 

Percaya atau tidak, masyarakat meyakini bahwa tindakan ini akan memberikan kekuatan dan ketahanan ekstra pada jembatan yang tengah dibangun.

Mitos Penabuh telah memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Pulau Ajaib di Kepulauan Riau yang Hanya Bisa Dilihat oleh Orang Pilihan, Ternyata Ini Rahasianya!

BACA JUGA:Misteri Batu Duyung, Destinasi Wisata yang Menyimpan Mitos dan Keindahan

Sebagian besar masyarakat ikut mematuhi dan menghormati tradisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya lokal mereka. 

Mereka percaya bahwa mitos ini berasal dari kebijaksanaan Tuhan dan memiliki makna positif bagi pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: