Kisah Pertemuan Dokter Cantik dengan Bunian Muslim: Shalat Berjemaah di Musalah SPBU

Kisah Pertemuan Dokter Cantik dengan Bunian Muslim: Shalat Berjemaah di Musalah SPBU

Kisah Pertemuan Dokter Cantik dengan Bunian Muslim: Shalat Berjemaah di Musalah SPBU-tangkapan layar, snack vidio-

Semoga cerita ini dapat memberikan pengetahuan dan makna yang berarti bagi kita semua. 

Crita ini diangkat dari kisah nyata yang diceritakan langsung oleh seorang Ibu yang berprofesi sebagai seorang dokter. 

Cerita ini si sampaikannya melalui akun snack vidio#dr.mrs.Dy. Menurutnya saat ini ia sedang melintas di jalan lintas timur, perbatasan Jambi dan Pekanbaru. 

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini Cinta Abadi di Tengah Mistis Kisah Cintanya Orang Bunian di Jawa Barat

Tepatnya saat ini berada di SPBU yang dulu ia singgahi 13 Tahun yang lalu, karena ada pengalaman yang unik beraama suami tercinta yang disebutnya seorang anggota TNI. 

Ya itu tadi pengalaman Shalat berjemaah bersama orang bunian di Mushalah SPBU yang dimkasud, yang saat ini sedang disinggahi nya. 

Bahkan dalam snack vidio nya ditampilkan vidio mushalah SPBU. Baginya SPBU ini sangat berkesan dan manarik meskipun jarang disinggahi karena dalam renopasi.

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini Cinta Abadi di Tengah Mistis Kisah Cintanya Orang Bunian di Jawa Barat

 Saking berkesanya sampai mencari tahu pemilik SPBU ininsiapa ternyata diketahui seorang pengusaha di Kalimantan.

Nah, jikapun pemilik tadi melihat vidionya dan SBBU mau dijual ia siap membelinya namun dengan harga yang tidak mahal. 

Kisah bermulah saat itu dalam perjalanan kembali ke rumah bersama suami dijalan datang waktu magrib, sehingga mampir ke SPBU niat Shalat, begitu mau Shalat datang seorang bapak berjubah putih berjenggot panjang.

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ternyata Ini Cinta Abadi di Tengah Mistis Kisah Cintanya Orang Bunian

Saat sipersilakan suaminya jadi imam ia balik menawarkan suami nya saja yang menjadi imam Shalat. 

Shalat berlangsung dan suaminya yang menjadi imam, begitu selesaia membacakan surat Alfatiha yang mengucapkan Aamin ramai sekali, padahal yang jadi maklum hanya Bapak tadi dan ia. 

Begitu pula dengan rakaat kedua ucapan Aamiin pun sama ramainya, saat itu pula bulu kuduk ia mulai berdiri bahkan anehnya lagi saat selesai shalat dan salam tidak ada orang maklum lain yang terlihat, termasuk bapak tadi juga sudah tidak ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: