Temuan Menhir dan Punden Berundak di Gunung Walat, Sukabumi: Jejak Kedatuan Cipamingkis yang Terbakar Habis

Temuan Menhir dan Punden Berundak di Gunung Walat, Sukabumi: Jejak Kedatuan Cipamingkis yang Terbakar Habis

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Terdapat temuan menhir dan punden berundak di Gunung Walat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang sedang ramai diperbincangkan.

Temuan ini diduga terkait dengan peninggalan sejarah masa lampau.

Lokasi tersebut ditemukan sejak lama oleh tim eksplorasi Jelajah Sejarah Soekaboemi (JSS), namun menarik perhatian setelah diunggah di akun media sosial milik JSS.

Penemunya sendiri bernama Wahyu Suhendra yang akrab dipanggil Asang.

BACA JUGA:Heboh! Hasil Survei Kuatkan Yulius Maulana di Pilkada Lahat, Apakah Feisal Hamka Bakal Jadi Pendampingnya?

Dalam temuan tersebut, ditemukan punden berundak, arca hingga telapak kaki di atas batu.

Secara kasat mata dijelaskan bahwa di lokasi itu memang ditemukan beberapa indikasi benda yang mirip tempat ibadah, mirip di Tugu Gede Cengkuk yang juga berada di Kabupaten Sukabumi.

Penampakan kasat mata, ada lokasi yang memang mirip tempat ibadah, kemudian berupa batu susunan, bale dan menhir.

Memang persis seperti di Tugu Gede Cengkuk.

BACA JUGA:Gemparkan Dunia, Ternyata Ini Misteri dan Sejarah Kota Palangkaraya! Rahasia Tersembunyi di Balik Pendiriannya

Hanya memang perlu penelitian lebih lanjut, saya sempat konsultasi dengan ahlinya namun belum bisa memastikan harus meluncur dan melihat langsung di lokasi.

Terkait indikasi cerita masa lampau dalam temuan itu, dugaan dari Dida Hudaya, Ketua Yayasan Jelajah Sejarah Soekaboemi (JSS) adalah berkaitan dengan Kedatuan Cipamingkis yang hancur setelah diserang tiga kerajaan koalisi kesultanan Islam yang kala itu menyerang Kerajaan Pajajaran.

Cipamingkis sendiri berada di bawah payung Pajajajaran. Namun begitu kisahnya harus benar-benar diteliti.

Karena lokasi itu memang ada deretan kedatuan-kedatuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: