KOMPAK! Skuad Timnas Indonesia Tulis Pesan Solid untuk Pemain Naturalisasi
Postingan kompak skuad timnas Indonesia di Piala Asia 2024 sebagai bentuk kesoliditasan pemain lokal dan naturalisasi. Foto: instagram @justinhubner5.--
JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dikotomi antara pemain lokal dan naturalisasi dalam sepakbola Indonesia telah menjadi subjek perdebatan yang intens.
Era kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia menampilkan banyak pemain naturalisasi yang telah diberi status warga negara Indonesia dan secara jelas memiliki ikatan dengan negara ini.
Perdebatan mengenai peran pemain lokal dan naturalisasi telah memunculkan dua pandangan yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir.
Ada yang lebih mempercayai kemampuan pemain lokal yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, sementara ada juga yang berharap besar pada kontribusi pemain-pemain naturalisasi.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Korban Perampokan Tragis Bendahara Samsat Empat Lawang Pasca operasi Kini Sudah Sadar
Namun, belakangan, pemain naturalisasi mendapat kritik karena beberapa kejadian yang terjadi, seperti blunder yang dilakukan oleh Justin Hubner serta kegagalan Jordi Amat dalam berinteraksi dengan pemain lain di lini belakang.
Reaksi terhadap situasi ini melahirkan suara keras dari pihak yang menentang naturalisasi.
Namun, para pemain naturalisasi, terutama Timnas Indonesia, secara solid menyuarakan komitmen mereka untuk menjaga keharmonisan jelang Piala Asia 2023.
BACA JUGA:Pemadaman Listrik 10 Jam di Kabupaten Empat Lawang Simak Berikut Penyebabnya
Mereka menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara pemain lokal dan pemain naturalisasi, karena semua dari mereka adalah bagian dari satu keluarga dengan satu tujuan, yakni memberikan yang terbaik untuk Timnas dan rakyat Indonesia.
"Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia," tulis seluruh Skuad timnas Indonesia di laman Instagram mereka.
"Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya, dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua. Sebagai pemain, mengenakan jersey 'Merah Putih' bukan hanya kebanggaan, tetapi juga suatu kehormatan bagi kami," tegas mereka.
BACA JUGA:Saat Soekarno Bertemu Sang Anak: Pertemuan yang Singkat Sebelum Pergi
"Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia 2024," tutup mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: