Tragedi dan Kemenangan, Perang Mangkubumen yang Membentuk Identitas Kabupaten Sragen!

Tragedi dan Kemenangan, Perang Mangkubumen yang Membentuk Identitas Kabupaten Sragen!

Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabupaten Sragen adalah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah Indonesia

Dengan luas wilayah 941,55 km2 yang terbagi dalam 20 kecamatan, 12 kelurahan, dan 196 desa, Kabupaten Sragen memiliki ciri khas geografis yang mencakup lahan basah (sawah) sebesar 42,52% dan lahan kering sebesar 57,48%.

BACA JUGA:Nama-nama 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Berikut Ibukota, Luas dan Jumlah Penduduknya

Secara geografis, Sragen terletak di dataran dengan ketinggian rata-rata 109 m di atas permukaan laut, memiliki iklim tropis dengan suhu harian berkisar antara 19 °C hingga 31 °C. 

Curah hujan rata-rata di bawah 3000mm per tahun, dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun.

BACA JUGA:Ini Dia Kabupaten yang Memiliki Jalur Kereta Api Tertua di Indonesia!

Sungai Bengawan Solo, terpanjang di Pulau Jawa, mengalir melalui Kabupaten Sragen, memberikan dampak signifikan terhadap pola geografi dan kehidupan masyarakat. 

Daerah sekitar sungai dibagi menjadi tiga bagian: Hulu, Tengah, dan Hilir. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda, dari daerah pertanian hingga industri.

Kabupaten Sragen juga memiliki posisi strategis di jalur utama Solo-Surabaya, menjadikannya gerbang utama sebelah timur Provinsi Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur

Jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa dan jalur Semarang-Solo melintasi wilayah ini, dengan stasiun terbesar di Sragen dan Gemolong.

BACA JUGA:Mengapa Rembang Disebut Tiongkok Kecil? Jawabannya Akan Mengejutkan Anda!

Hari Jadi Kabupaten Sragen, ditetapkan pada hari Selasa Pon, tanggal 27 Mei 1746, memperingati perlawanan Pangeran Mangkubumi terhadap Belanda

Kronologi perlawanan tersebut, dikenal dengan Perang Mangkubumen (1746 - 1757), menandai awal pembentukan pemerintahan lokal di Desa Pandak, Karangnongko.

Perjalanan sejarah Kabupaten Sragen mengalami fase perkembangan dari Pos Tundan pada tahun 1840 hingga Kabupaten Gunung Pulisi, yang kemudian berkembang menjadi Kabupaten Pangreh Praja pada tahun 1918. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: