Bukan Hanya Batu Bara, Kabupaten Bulungan Punya Cadangan Emas yang Membuat Dunia Terkejut!

Bukan Hanya Batu Bara, Kabupaten Bulungan Punya Cadangan Emas yang Membuat Dunia Terkejut!

Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.-DISWAY NETWORK-

BULUNGAN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabupaten Bulungan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Utara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. 

Dengan luas wilayah mencapai 13.925,72 km2, Kabupaten Bulungan menempati sekitar 23% dari total luas provinsi. 

Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Sulawesi di sebelah utara, Kabupaten Malinau di sebelah timur, Kabupaten Kutai Barat di sebelah selatan, dan Kabupaten Berau di sebelah barat.

Potensi Sumber Daya Alam

BACA JUGA:Mengapa Kabupaten Malinau Disebut 'Bumi Intan Benuanta'? Temukan Jawabannya!

Kabupaten Bulungan memiliki potensi sumber daya alam yang sangat beragam, baik yang bersifat non-renewable maupun renewable

Beberapa jenis sumber daya alam yang dimiliki oleh kabupaten ini antara lain adalah:

Minyak bumi dan gas alam: Kabupaten Bulungan memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam yang cukup besar, terutama di wilayah Tanjung Selor, Tanjung Palas, dan Peso. 

Menurut data dari SKK Migas, produksi minyak bumi di Kabupaten Bulungan pada tahun 2020 mencapai 3.858 barel per hari, sedangkan produksi gas alam mencapai 9,8 juta kaki kubik per hari. 

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi di Pulau Nunukan! Inilah Kabupaten Paling Mysterious di Kalimantan Utara!

Minyak bumi dan gas alam ini dieksploitasi oleh beberapa perusahaan, seperti Pertamina, Medco Energi, dan Total E&P.

Batu bara: Kabupaten Bulungan juga memiliki cadangan batu bara yang melimpah, terutama di wilayah Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Barat, dan Peso. 

Menurut data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bulungan, cadangan batu bara di kabupaten ini mencapai 1,2 miliar ton, dengan kualitas yang bervariasi dari sub-bituminous hingga anthracite. 

Batu bara ini dieksploitasi oleh beberapa perusahaan, seperti PT Berau Coal, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Adaro Energy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: