Kembali ke Perdebatan Setelah Putusan Pengadilan Eropa || Kontroversi European Super League

Kembali ke Perdebatan Setelah Putusan Pengadilan Eropa || Kontroversi European Super League

European Super League. Foto: dok/ist.--

Dua tim teratas dari setiap grup Blue League yang berhak melaju ke babak knock out.

Sistem Promosi dan Degradasi

Untuk meningkatkan daya tarik, ESL menerapkan sistem promosi dan degradasi di setiap divisi.

BACA JUGA:Pertama di Sumsel, Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting tingkat Kabupaten Empat Lawang Dikukuhkan

Dua tim terbawah di Star League terdegradasi ke Gold League, dan dua tim terbawah di Gold League turun ke Blue League. Sebaliknya, dua tim finalis dari Gold League promosi ke Star League.

Di Blue League, 20 dari 32 klub akan meninggalkan kompetisi, digantikan oleh klub lain berdasarkan performa liga domestiknya.

Seluruh pertandingan di setiap divisi akan digelar pada pertengahan pekan untuk tidak mengganggu kompetisi domestik.

BACA JUGA:Bangga Usai Debat Cawapres 2024, Prabowo Beri Nilai 9,9 Kepada Gibran, Siap Jadi Jembatan Generasi Muda

Meskipun ESL memenangkan gugatan, reaksi negatif dari sejumlah klub besar dan ancaman terhadap Liga Champions mengindikasikan bahwa perjalanan menuju pelaksanaan kompetisi ini tidaklah mudah.

Sementara Real Madrid dan Barcelona mendukung proyek ini, pertanyaan besar masih menggantung: Apakah ESL benar-benar akan terwujud atau hanya menjadi bagian dari sejarah kontroversial dunia sepak bola? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: