Cara Miliarder Teknologi Bersiap Menghadapi Kiamat: Bunker, Operasi Mata, dan Hunian Khusus

Tokoh lain seperti Yishan Wong dan Tim Chang mengambil langkah-langkah serupa, termasuk memiliki bunker bawah tanah dan persiapan berbagai perbekalan darurat.

Tren membeli 'hunian kiamat' juga semakin populer, dengan pendiri LinkedIn Reid Hoffman memperkirakan lebih dari 50% miliarder Silicon Valley memiliki tempat persembunyian khusus di AS atau di seluruh dunia.

Lokasi paling diminati untuk hunian kiamat adalah Selandia Baru, yang dianggap sebagai utopia oleh miliarder Peter Thiel sejak tahun 2011.

BACA JUGA:Erick Thohir Bantah Isu Prabowo Subianto Figur Karbitan di Dunia Sepak Bola

Minat pada Selandia Baru sebagai tempat pelarian mungkin berasal dari buku favorit Thiel, "The Sovereign Individual: How to Survive and Thrive During the Collapse of the Welfare State."

Buku ini memaparkan konsep kebangkitan 'elit kognitif' setelah keruntuhan peradaban, sebuah ide yang Thiel sebarkan di kalangan Silicon Valley.

Alasan di balik investasi para petinggi teknologi dalam persiapan menghadapi kiamat bervariasi, termasuk potensi kebutuhan untuk strategi keluar dari wilayah tersebut sebagai antisipasi terhadap kemarahan massa, terutama karena teknologi otomatisasi yang telah dibangun oleh Silicon Valley. (Pad)

Sumber: