Alasan Ribuan Pengungsi Rohingya Memilih Indonesia Sebagai Destinasi, Pengakuan Mengejutkan dari Seorang Pengu

Alasan Ribuan Pengungsi Rohingya Memilih Indonesia Sebagai Destinasi, Pengakuan Mengejutkan dari Seorang Pengu

Alasan Ribuan Pengungsi Rohingya Memilih Indonesia Sebagai Destinasi, Pengakuan Mengejutkan dari Seorang Pengungsi.--

ACEH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Terungkapnya alasan di balik pilihan ribuan pengungsi Rohingya untuk mendarat di Indonesia, khususnya di ACEH, menjadi sorotan setelah Abdu Rahman (23), salah seorang pengungsi Rohingya, memberikan pengakuan mengejutkan mengenai perjalanannya dari kamp pengungsi di Bangladesh hingga tiba di ACEH pada November 2023.

Abdu Rahman, yang kini tinggal di kamp penampungan sementara di Desa Kulee, Kabupaten Pidie, bersama dengan 232 pengungsi Rohingya lainnya, menjelaskan bahwa perjalanan mereka tidak terjadi begitu saja.

BACA JUGA:Gunung Machhapuchhre di Nepal, Keindahan yang Suci dan Tidak Boleh Didaki

Mereka membayar sejumlah uang untuk dapat diberangkatkan dari kamp pengungsi di Bangladesh dan melintasi Laut Andaman menuju Indonesia.

"Pada dasarnya, kami membayar sejumlah uang kepada pihak yang mengatur perjalanan kami. Itu mencakup biaya untuk kapal, penyelundup, dan segala sesuatu yang dibutuhkan selama perjalanan," ungkap Abdu Rahman.

Ketika ditanya mengenai tujuan Indonesia, khususnya Aceh, sebagai destinasi pendaratan, Abdu Rahman menyatakan bahwa banyak pengungsi Rohingya lebih memilih Indonesia karena dianggap sebagai negara yang ramah dan bersedia memberikan bantuan kepada mereka.

BACA JUGA:Kejadian Pemerkosaan Terhadap Bocah 13 Tahun di Indramayu, Diduga Dilakukan oleh Anak Punk Bergiliran

"Iklim sosial dan keamanan di Aceh memberikan rasa aman bagi kami. Kami mendengar bahwa masyarakat di Aceh sangat membantu, dan pemerintah juga memberikan perhatian kepada pengungsi," jelas Abdu Rahman.

Indonesia Hanya Menampung Sementara

Sementara itu, Pemerintah Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo, telah menyatakan bahwa pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia hanya ditampung sementara.

Langkah selanjutnya masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak terkait, termasuk dengan organisasi internasional seperti Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR).

BACA JUGA:Aksi Nelayan di Aceh Menolak Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

Pengungsi Rohingya kembali menjadi sorotan setelah peristiwa kedatangan dua kapal yang membawa 315 pengungsi pada 10 Desember 2023 di Aceh. (Pad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: