Penanganan Stunting di Kabupaten Empat Lawang: Peran Penting Ibu-Ibu dan Konsep Bapak Asuh

Penanganan Stunting di Kabupaten Empat Lawang: Peran Penting Ibu-Ibu dan Konsep Bapak Asuh

Suasana Rakon PKK dalam rangka HKG di gedung serbaguna pemeritah kabupaten empat Lawang:dok/Rel--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, menyoroti urgensi dukungan ibu-ibu dalam penanggulangan stunting di wilayah tersebut.

Dalam upayanya, Fauzan menegaskan bahwa penanganan stunting di Empat Lawang telah sesuai dengan standar pemerintah pusat dan kearifan lokal.

Dalam pembukaan Rakon PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) HKG PKK Empat Lawang 2023, Fauzan menyampaikan rencananya untuk melibatkan semua jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, dalam bentuk konsep "bapak asuh."

Fauzan menjelaskan bahwa konsep bapak asuh mengacu pada orang tua yang memberikan dukungan kepada anak-anak, baik melalui pemberian makanan tambahan maupun pemantauan perkembangan anak.

BACA JUGA:Kritik Andre Rosiade terhadap Penggunaan Multi Lane Free Flow (MLFF) dalam Pembayaran Tol

"Dalam 1 bulan, bapak asuh membantu untuk biaya peningkatan gizi, dan progresnya akan dievaluasi," tambahnya.

Saat memberikan pesan kepada para ibu-ibu di Kabupaten Empat Lawang, Fauzan menekankan aspek keagamaan dan tuntutan dari para suami.

Ia mengajak ibu-ibu untuk tetap beraktivitas dengan catatan menyelesaikan tugas sebagai istri dan ibu terlebih dahulu.

Selain itu, Fauzan mendorong agar saat beraktivitas, ibu-ibu meminta izin kepada suami sebagai bentuk penghargaan dan tanggung jawab.

BACA JUGA:Uji Coba Revolusioner Transaksi Tol Tanpa Stop di Bali: MLFF Segera Dijajal pada Desember 2023

BACA JUGA:Begini Cara Memutihkan Wajah dengan Tomat: Rahasia Glowing dan Mulus dalam 1 Malam

"Dengan empat prinsip tersebut, kita harapkan kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu merupakan kegiatan yang baik dan berdampak positif pada penanggulangan stunting di Kabupaten Empat Lawang," tandas Fauzan dalam upayanya menjadikan peran ibu dan konsep bapak asuh sebagai fondasi utama dalam penanganan masalah gizi anak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: