Kritik Andre Rosiade terhadap Penggunaan Multi Lane Free Flow (MLFF) dalam Pembayaran Tol

Kritik Andre Rosiade terhadap Penggunaan Multi Lane Free Flow (MLFF) dalam Pembayaran Tol

Kritik Andre Rosiade terhadap Penggunaan Multi Lane Free Flow (MLFF) dalam Pembayaran Tol.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan kritiknya terhadap pengaplikasian Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa henti.

Alasannya, Andre menilai adanya indikasi pemaksaan terhadap perusahaan BUMN untuk membeli teknologi MLFF yang dianggapnya tidak menjadi kebutuhan utama.

Menurut Andre, perusahaan BUMN seperti Jasa Marga, Hutama Karya, dan BUJT dipaksa oleh Kementerian PUPR untuk membeli teknologi MLFF yang dianggapnya sebagai barang rongsokan.

BACA JUGA:Uji Coba Revolusioner Transaksi Tol Tanpa Stop di Bali: MLFF Segera Dijajal pada Desember 2023

Dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Andre menyatakan bahwa teknologi tersebut tidak diperlukan karena sudah ada On Board Unit (OBU) yang dapat dipasang di setiap mobil.

"Kalau hanya sebatas teknologi tanpa sentuh, teknologi sekarang bisa. Tinggal pasang OBU saja di mobil, itu sudah kayak di Jepang atau di mana-mana," ujar Andre, ketua DPD Gerindra Sumbar.

Pada Desember 2023, Kementerian PUPR berencana melakukan uji coba MLFF di Bali. Jika berhasil, rencananya MLFF akan diaplikasikan di enam ruas jalan tol di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Kartu Multi Trip MRT Jakarta Berakhir di Pasar Mulai Januari 2024

Andre meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengkaji ulang keputusan tersebut. Menurutnya, anggaran yang dialokasikan perusahaan negara untuk teknologi MLFF dianggap mubazir.

"Jangan sampai kita dibodohi. Jangan sampai Pak Menteri pensiun, Jasa Marga, Hutama Karya, Waskita disuruh beli MLFF ini.

Teknologi yang nggak approved, hanya dipakai di satu negara, ngapain kita pakai satelit-satelit segala, pintu tol kita ada, kalau mau tanpa sentuh tinggal pasang OBU di mobil masing-masing," tegas Andre. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: