Perkembangan Pemekaran Daerah di Provinsi Sumatera Selatan

Perkembangan Pemekaran Daerah di Provinsi Sumatera Selatan

Ilustrasi Pemekaran Wilayah.-DISWAY NETWORK-

Kabupaten Ogan Komering Ulu

Pada awalnya, wilayah Ogan Komering Ulu merupakan bagian dari Kabupaten Ogan Komering di Lampung. Pada tahun 1956, wilayah ini dimekarkan menjadi Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibu kota Baturaja. 

Pada tahun 2013, kabupaten ini kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dengan ibu kota Muara Dua dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan ibu kota Martapura.

BACA JUGA:Langkah Tegas Menuju Pemekaran Sumsel Barat: Dukungan Pemkab Muratara dan Legislatif Mengalir

Kabupaten Ogan Komering Ilir

Pemekaran wilayah terjadi pada tahun 2003, ketika Kabupaten Ogan Komering dibagi menjadi dua bagian. 

Bagian utara menjadi Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan ibu kota Kayu Agung, sedangkan bagian selatan menjadi Kabupaten Ogan Ilir dengan ibu kota Indralaya.

Kabupaten Muara Enim

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau dan DPRD Akan Buat Dukungan Bersama Untuk Pemekaran Sumselbar

Pada tahun 1956, Kabupaten Muara Enim dimekarkan dari Kabupaten Lahat dengan ibu kota Muara Enim. 

Pada tahun 2013, kabupaten ini kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Panungkal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan ibu kota Talang Ubi.

Kabupaten Musi Banyuasin

Pada tahun 1968, Kabupaten Musi Banyuasin dimekarkan dari Kabupaten Musi dan Rawas dengan ibu kota Sekayu. 

BACA JUGA:Tak main-main, Pemekaran Sumsel Barat, Lubuk Linggau Siapkan Kantor Gubernur, Kapolda Sampai Kejati

Pada tahun 2003, kabupaten ini kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Musi Rawas Utara dengan ibu kota Rupit dan Kabupaten Banyuasin dengan ibu kota Pangkalan Balai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: