Kericuhan Suporter Persibas dan PPSM Berakhir dengan Diskualifikasi

Kericuhan Suporter Persibas dan PPSM Berakhir dengan Diskualifikasi

FLARE: Suporter Persibas menyalakan flare saat timnya bermain imbang dengan Persibangga Purbalingga, di Stadion Satria Purwokerto, Rabu 22 November 2023. Imbasnya pertandingan dihentikan pada menit ke 75. Foto: dok/ist.--

Terkait masalah gaji, Yoyok menyatakan bahwa klub yang tidak membayar gaji tahun ini akan mendapatkan sanksi, termasuk larangan mengikuti kompetisi tahun depan.

Menanggapi kerusuhan dan pengrusakan stadion, Yoyok menekankan pentingnya menghindari korban jiwa. 

Asprov Jateng telah menetapkan regulasi untuk mengatasi kerusuhan suporter, dengan sanksi terberat berupa diskualifikasi dan larangan penonton pada musim berikutnya.

Pada Kamis (23/11), Komite Disiplin Asprov PSSI Jawa Tengah mengambil keputusan mendiskualifikasi Persibas dan PPSM dari Liga 3. 

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Pengajian Rutin untuk Meningkatkan Imtaq Pejabat Daerah

Meskipun keduanya tidak lolos ke babak 12 besar, mereka dikenai sanksi larangan kehadiran suporter pada musim 2024/2025 dan denda sebesar 45 juta rupiah.

Hukuman ini dianggap sebagai efek jera, dengan persyaratan pemulihan sebelum bolehnya suporter kembali ke stadion. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: