Wali Songo: Sebuah Kajian Terhadap Perkembangan Islam di Pulau Jawa, Benarkah Tidak Hanya Sembilan?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Jawa, sebagai pusat keberagaman budaya dan sejarah Indonesia, memiliki warisan berharga dalam perjalanan Islam di Nusantara.

Salah satu episodenya yang mencolok adalah peran Wali Songo, sembilan tokoh ulama yang dianggap menjadi pionir penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai interpretasi dan pertanyaan mengenai apakah benar hanya sembilan tokoh ini yang berperan dalam perkembangan Islam di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Orang Terkaya Israel dan Dampak Konflik Terhadap Kekayaan Mereka

Artikel ini akan menjelajahi jejak sejarah Wali Songo dan menantang pandangan konvensional, menyelidiki apakah perkembangan Islam di Pulau Jawa melibatkan lebih dari sekadar sembilan tokoh yang terkenal tersebut.

Benarkah Wali Songo tidak hanya sembilan orang? Pertanyaan ini menggugah pemahaman kita tentang peran mereka dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa pada abad ke-14.

Meskipun sering dianggap sembilan wali, sejarah menunjukkan variasi dalam jumlah anggota Wali Songo.

BACA JUGA:Anak Babi Langka dengan Wajah Mirip Manusia, Meninggal Setelah Lima Menit Kelahiran di Manggarai Barat, NTT

Seperti yang kami lansir dari chanel Youtube Reporter Sejarah, dalam bahasa Jawa, "Songo" berarti sembilan, namun beberapa sumber mengklaim kata ini berasal dari bahasa Arab, "sana," yang artinya kemuliaan.

Sejarawan menyebutkan bahwa Wali Songo sebenarnya awalnya adalah sebuah majelis dakwah yang dibentuk oleh Sunan Gresik pada tahun 1404 Masehi.

Penting untuk meluruskan bahwa Wali Songo bukan hanya sembilan orang, melainkan sebuah perkumpulan ulama yang menyebarkan Islam di Jawa. Kata "Wali" berasal dari bahasa Arab yang berarti orang kepercayaan khusus, sementara "Sanga" dari bahasa Pali yang berarti perkumpulan suci.

BACA JUGA:Kemenkes RI Meluncurkan Program Penanggulangan DBD dengan Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

Sebagai suatu kesatuan, "Wali Sanga" mencerminkan perkumpulan orang suci yang menyebarkan ajaran Islam.

Referensi naskah kuno menyebabkan kebingungan, dengan berbagai versi nama anggota Wali Songo.

Sumber: