Nah lho, Facebook dan Instagram Melarang Penggunaan AI untuk Iklan Capres-Cawapres

BACA JUGA:Cetak Sejarah, Jeka Saragih Menang KO di Ronde Pertama dalam Debut UFC

Selain itu, Google berencana untuk menerbitkan kebijakan yang mewajibkan iklan politik mengungkapkan penggunaan "konten sintesis yang tidak otentik tetapi menggambarkan peristiwa atau orang dengan tampilan realistis."

Terkait peringatan akan potensi bahaya AI dalam musim pemilu, Nick Clegg, seorang petinggi Meta, meminta perusahaan teknologi dan pemerintah untuk bersiap menghadapi penggunaan AI yang dapat mengganggu pemilu.

BACA JUGA:Ternyata Ini Loh Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan

Clegg juga menegaskan bahwa Meta akan memblokir penggunaan AI mereka untuk menciptakan gambar realistis yang menyerupai tokoh publik.

Sementara beberapa perusahaan lain, seperti Snap dan TikTok, telah sepenuhnya melarang iklan politik di platform mereka.

BACA JUGA:Ini 12 Perjalanan PPPK di Indonesia, Salahsatunya Tantangan dan Solusi dalam Implementasi PPPK

Twitter X, yang dimiliki oleh Elon Musk, masih belum menawarkan perangkat AI untuk penggunaannya.***

Sumber: