Viral Di Tengah Masyarakat, Palestina Merdeka Tanda Kiamat yang Dekat, Benar kah.?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pembahasan mengenai kemerdekaan Palestina sebagai tanda akan datangnya kiamat kembali menjadi sorotan saat Israel kembali menyerang Palestina.

Konflik ini mengakibatkan korban jiwa yang sangat banyak, dengan sekitar 4.300 orang tewas dan 18.000 lainnya terluka.

Gaza menjadi pusat dari penyerangan Israel, dan hal ini memunculkan pertanyaan apakah kemerdekaan Palestina dapat menjadi tanda kiamat yang dekat.

Apakah Kemerdekaan Palestina Merupakan Tanda Kiamat? Sebagian masyarakat meyakini bahwa kemerdekaan Palestina dan pengambilalihan kembali Baitul Maqdis akan menyebabkan kiamat.

BACA JUGA:Konser Disaksikan Ribuan Makhluk Gaib Misterius, Kaget Bukan Kepalang, Begini Cerita 3 Artis Terkenal

Keyakinan ini juga diperkuat oleh sebuah hadits yang menyebut pembebasan Baitul Maqdis sebagai salah satu tanda kiamat.

Namun, hadits tersebut tidak memberikan rincian yang jelas terkait konteks pembebasan, seperti bagaimana pembebasannya terjadi, dari siapa, atau dalam konteks penjajahan seperti apa.

Kiamat Menurut Pandangan Islam Ketika datang pada akhir zaman, hanya Allah yang mengetahui kapan kiamat benar-benar terjadi.

Sebagai manusia, kita tidak memiliki pengetahuan yang pasti tentang waktu kiamat.

BACA JUGA:Konser di Kota Gaib Saranjana, Penonton Hilang Misterius dalam Sekejap, Begini Kisahnya.!

Namun, sebagai umat Islam, kita telah diajarkan mengenai tanda-tanda kiamat. Tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar Terdapat tanda-tanda kecil dan besar yang mengindikasikan kedekatan kiamat, seperti yang disebutkan dalam hadits.

Tanda-tanda kecil mencakup peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, sementara tanda-tanda besar menyoroti peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi menjelang hari kiamat.

Kesimpulannya, Apakah kemerdekaan Palestina menandakan kedatangan kiamat? Tidak ada yang tahu dengan pasti.

Lebih baik fokus pada perbaikan diri agar kita siap menghadapi saat kiamat tiba. untuk diketahui, Anggapan ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat saat muncul hadits yang diriwayatkan oleh Auf bin Malik Radhiyallahu.

Sumber: