Sahabat Nabi Muhammad SAW: Kekayaan dan Kebijaksanaan Derma Mereka, Begini Kisahnya!
Istimewa/internet --
2. Az-Zubayr ibn al 'Awwam
Az-Zubayr ibn al 'Awwam, pada saat wafatnya, memiliki kekayaan sekitar Rp 3,54 triliun yang terutama terdiri dari aset tidak bergerak seperti tanah dan beberapa rumah di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Keistimewaan 4 Jenis Burung yang Disebut dalam Al-Qur'an: Hudhud, Gagak, Ababil, dan Salwa
3. Utsman ibn 'Affan
Kekayaan Utsman ibn 'Affan saat wafat mencapai Rp 2,53 triliun, terdiri dari berbagai jenis aset seperti tunai, sedekah, dan hewan ternak.
4. Thalhah ibn 'Ubaydillah
Thalhah ibn 'Ubaydillah, saat wafatnya, meninggalkan kekayaan senilai Rp 542,1 miliar, yang terdiri dari beberapa jenis aset tunai dan sedekah, meskipun terdapat beberapa ketidakpastian terkait harta berupa sedekah tanah yang belum diverifikasi.
5. Sa'd ibn Abi Waqqash
Sa'd ibn Abi Waqqash, meskipun memiliki kekayaan yang lebih sedikit, tetap menjadi figur penting dalam sejarah Islam.
Kekayaannya saat wafat sekitar Rp 15,38 miliar.
BACA JUGA:Mitos Burung Kedasih: Pandangan dari Perspektif Islam dan Adat Jawa
Dia adalah bagian dari generasi awal yang memeluk Islam dan tercatat dalam sejarah perang dengan keberanian yang menginspirasi.
Sahabat-sahabat Nabi ini tidak hanya dikenal karena kekayaan mereka, tetapi juga karena kebijaksanaan dan keberaniannya dalam memperjuangkan Islam.
Walaupun memiliki harta yang melimpah, mereka senantiasa memperlihatkan kecenderungan untuk berbagi dan memberikan kepada mereka yang membutuhkan, menegaskan nilai-nilai keberkahan dan kemurahan hati dalam ajaran Islam.
Dengan kesederhanaan dan kedermawanan mereka, sahabat-sahabat Nabi ini memberikan contoh yang kuat tentang bagaimana kekayaan sejati bukan hanya tentang harta benda, melainkan juga tentang kebaikan hati dan sikap dermawan kepada sesama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: