Membuka Tabir Sejarah dan Misteri Kota Saranjana 1845, Yuk Simak Ini Penjelasanya

Membuka Tabir Sejarah dan Misteri Kota Saranjana 1845, Yuk Simak Ini Penjelasanya

Membuka Tabir Sejarah dan Misteri Kota Saranjana 1845, Yuk Simak Ini Penjelasanya--

Membuka Tabir Sejarah dan Misteri Kota Saranjana 1845, Yuk Simak Ini Penjelasanya

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Membuka Tabir Sejarah dan Misteri Kota Saranjana 1845, Yuk Simak Ini Penjelasanya

Kota Saranjana, sebuah kota misterius yang diyakini berada di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, telah menjadi topik pembicaraan dan spekulasi selama beberapa dekade. 

Kota ini dikabarkan memiliki arsitektur modern, dengan gedung-gedung pencakar langit yang megah, serta jalan-jalan yang luas, di mana kendaraan mewah melintas dengan riuh di jalanan.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kota Saranjana 1845, Benarkah Ada Gedung Pencakar Langit?

Meskipun banyak yang mempercayai keberadaan kota ini, belum ada bukti yang meyakinkan tentang eksistensinya. 

Dalam peta modern Indonesia, Kota Saranjana tidak terdaftar, dan ini telah menambah misteri seputar keberadaan kota ini. 

Namun, kita dapat merunut jejak Kota Saranjana hingga ke peta dan kamus zaman Hindia Belanda.

Nama "Saranjana" dapat ditemukan dalam sebuah peta berjudul "Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermassing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedeelte van Borneo" yang dibuat pada tahun 1845 oleh Salomon Muller, seorang naturalis asal Jerman. 

BACA JUGA:Simak Ini Bagi Daerah Kamu Yang Baru Dibangun Tol, Ada 10 Tips Berkendara Aman di Jalan Tol

Peta ini dimuat dalam buku "Reizen en onderzoekingen in den Indischen Archipel" dan diterbitkan oleh Bataviaasch Genootschap der Kunsten en Wetenschappen, sebuah lembaga penerbitan peta nusantara di zaman Belanda.

Peta ini merujuk pada wilayah pesisir dan pedalaman Borneo atau Kalimantan dalam Bahasa Indonesia modern. 

Di dalam peta tersebut, Muller mencatat adanya sebuah kawasan yang disebut "Tandjong Sarandjana" yang terletak di selatan Pulau Laut. 

Lokasi ini berbatasan dengan wilayah Poeloe Kroempoetan (Pulau Kerumputan) dan Poeloe Kidjang (Pulau Kijang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: