Manusia Liang Bua Ditemukan Oleh? Simak Penjelasannya!

BACA JUGA:Anak Usia 5 Tahun Hilang Saat Bersama Ayahnya di Kebun

Gua ini telah menjadi tempat tinggal bagi berbagai spesies makhluk hidup selama ribuan tahun.

Tim peneliti menemukan fosil-fosil Homo Floresiensis di lapisan tanah yang berusia sekitar 18.000 tahun yang lalu. 

Fosil-fosil ini termasuk tulang-tulang tengkorak, rahang bawah, gigi, tulang belakang, tulang rusuk, tulang lengan, tulang kaki, dan tulang tangan. 

Fosil-fosil ini berasal dari setidaknya sembilan individu Homo Floresiensis yang berbeda. 

BACA JUGA:Nasib Tunjangan Sertifikasi Guru Pasca Kenaikan Gaji PNS, Begini Kejelasannya!

Fosil-fosil ini juga ditemani oleh alat-alat batu dan tulang yang digunakan oleh Homo Floresiensis.

Penemuan Homo Floresiensis mengejutkan dunia ilmiah karena mereka memiliki ciri-ciri yang sangat mencolok dan berbeda dari manusia modern maupun manusia purba lainnya. 

Mereka memiliki tubuh mungil, dengan tinggi badan yang diperkirakan tidak lebih tinggi dari seorang anak usia lima tahun. 

Tengkorak mereka kecil dan memanjang, dengan bagian dahi yang tidak menonjol dan sempit. 

BACA JUGA:Manusia Hobbit Ditemukan di Pulau Mana? Misteri Spesies Kerdil di Indonesia

Volume otak Homo Floresiensis sekitar 380 cc, jauh lebih kecil daripada manusia modern. Mereka memiliki berat sekitar 30 kg dan tidak memiliki dagu, meskipun mereka bisa berjalan tegak.

Adaptasi Homo Floresiensis

Selain ciri fisik yang unik, Homo Floresiensis juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang mengesankan. 

Mereka hidup sekitar 18.000 tahun yang lalu dan berbagi lingkungan dengan makhluk-makhluk lain seperti gajah pigmi (gajah kerdil) dan kadal raksasa (komodo). 

Sumber: