Manusia Flores atau Hobbit, Siapa Mereka dan Apa Asal-Usulnya?

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Manusia Flores atau Hobbit adalah sebutan untuk spesies manusia purba yang memiliki tubuh dan otak yang sangat kecil. 

Mereka ditemukan di Pulau Flores, Indonesia, pada tahun 2001 oleh tim peneliti gabungan dari Indonesia dan Australia. 

Mereka diberi nama ilmiah Homo floresiensis, tetapi lebih populer dengan julukan Hobbit, karena mirip dengan tokoh fiksi dalam novel dan film The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien.

Ciri-Ciri Fisik Manusia Flores atau Hobbit

BACA JUGA:Membuka Tabir Penemuan Logam Emas di Gunung Padang, Bukti Ada Kehidupan Masa Lampau?

Manusia Flores atau Hobbit memiliki tinggi badan rata-rata sekitar 100 cm, dengan volume otak sekitar 380 cc. 

Ini berarti mereka lebih pendek dan memiliki otak lebih kecil daripada manusia modern (Homo sapiens) yang memiliki tinggi rata-rata sekitar 170 cm dan volume otak sekitar 1400 cc. 

Selain itu, mereka juga memiliki wajah yang datar, rahang yang besar, gigi yang kecil, dan alis yang menonjol. 

Mereka juga memiliki tulang-tulang yang kuat dan kaki yang panjang, yang menunjukkan bahwa mereka mampu berlari dengan cepat.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Penemuan Logam Emas di Gunung Padang, Bukti Ada Kehidupan Masa Lampau! Pradaban Seperti Apa

Budaya dan Kehidupan Manusia Flores atau Hobbit

Manusia Flores atau Hobbit hidup di Pulau Flores sekitar 94.000 hingga 13.000 tahun yang lalu. 

Mereka berburu dan memakan hewan-hewan kecil seperti tikus raksasa, biawak, burung, dan kura-kura. Mereka juga berbagi habitat dengan hewan-hewan besar seperti gajah kerdil (Stegodon) dan komodo. 

Mereka membuat alat-alat batu sederhana seperti pisau, beliung, dan mata panah. 

Sumber: