Misteri Kelangsungan Hidup Homo Floresiensis - Asal Usul Manusia Hobit di Flores

BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tahu, Berburu, Lari, dan Gulat, Asal-Usul dan Perkembangan Olahraga

Tocheri menjelaskan bahwa untuk sebuah spesies dapat bertahan di tengah populasi, jumlah individu yang cukup besar diperlukan. 

Jumlah yang hanya terlihat oleh 30 warga lokal Lio diragukan bisa cukup untuk bertahan di tengah populasi manusia modern.

Corey Bradshaw, seorang ilmuwan dari Flinders University, setuju dengan pendapat Tocheri. 

Menurutnya, untuk menghindari kepunahan, sebuah spesies memerlukan setidaknya 500 efektif individu, yang setara dengan populasi 2.500 hingga 5.000 orang. .

BACA JUGA:Menelisik Misteri Kerajaan Singosari! Sejarah, Budaya, dan Kebudayaan

Bradshaw juga menambahkan bahwa faktor-faktor seperti perburuan, penyakit, perubahan iklim, dan fragmentasi habitat dapat meningkatkan risiko kepunahan.

Penutup

Misteri kelangsungan hidup Homo Floresiensis tetap menjadi subjek penelitian yang menarik. 

BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tahu, Berburu, Lari, dan Gulat, Asal-Usul dan Perkembangan Olahraga

Sementara beberapa mendukung keyakinan bahwa mereka masih ada, banyak peneliti mempertanyakan apakah jumlah yang sedikit tersebut cukup untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di tengah populasi manusia modern. 

Hingga saat ini, pertanyaan ini masih menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan dalam evolusi manusia. (*)

Sumber: