Kisah Mah Bongsu dan Ular Sakti - Cerita Rakyat Batam
Kisah Mah Bongsu dan Ular Sakti - Cerita Rakyat Batam--
Di tengah kebahagiaan yang Mah Bongsu bawa ke desa, Mak Piah dan Siti Mayang merasa tersaingi dan mencoba mencari ular serupa.
Mak Piah menemukan ular berbisa dan berusaha mendapatkan harta dengan bantuannya.
Namun, keputusasaan dan kekurangajaran dari ular berbisa membawa bencana bagi keluarganya.
Sementara itu, ular yang dirawat oleh Mah Bongsu sembuh dan meminta bantuan Mah Bongsu.
BACA JUGA:Legenda Burung Kakaktua Misteri Malam di Kepulauan Kei
Ular itu berubah menjadi seorang pemuda tampan, dan mereka menikah.
Desa tempat pernikahan mereka diadakan diubah menjadi "Tiban," yang berarti keberuntungan mendatang, sebagai simbol kebahagiaan.
Kisah ini mengajarkan kita tentang bahaya sikap tamak dan serakah, yang bisa membawa kerugian pada diri sendiri dan orang lain.
Di sisi lain, sikap menerima apa adanya, menghargai orang lain, dan rela berkorban demi sesama akan membawa kebahagiaan.
BACA JUGA:Kisah Saudagar Legenda Batu Kuwung
Sungai pertemuan Mah Bongsu dan pemuda tampan dijuluki "Sungai Jodoh," mengingatkan kita bahwa kebahagiaan datang ketika kita berbuat baik dan menerima dengan tulus. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: