PT Waskita Sriwijaya Toll (WST) Memperoleh Persetujuan Kenaikan Tarif Tol Terkait Penambahan Ruas Tol

PT Waskita Sriwijaya Toll (WST) Memperoleh Persetujuan Kenaikan Tarif Tol Terkait Penambahan Ruas Tol

PT Waskita Sriwijaya Toll (WST) Memperoleh Persetujuan Kenaikan Tarif Tol Terkait Penambahan Ruas Tol.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - PT Waskita Sriwijaya Toll (WST) telah mendapatkan persetujuan kenaikan tarif tol terkait penambahan ruas Kayu Agung-Simpang Susun Kramasan pada Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) pada hari Selasa, 9 Februari 2021.

Penambahan panjang jalan ini telah meningkatkan total panjang tol operasional menjadi 42,5 kilometer dari sebelumnya 33,5 kilometer.

Dengan persetujuan kenaikan tarif tol ini, tarif untuk ruas Tol Kayu Agung-Simpang Susun Kramasan untuk kendaraan Golongan I naik menjadi Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 39.500, sementara Golongan II dan III menjadi Rp 75.000 dari sebelumnya Rp 59.000.

Tarif untuk Golongan IV dan V naik menjadi Rp 100.000 dari sebelumnya Rp 78.500.

BACA JUGA:Pembangunan Ruas Tol Trans Sumatra Memerlukan Dana Sebesar Rp547 Triliun

Persetujuan kenaikan tarif tol ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 84/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Segmen Kayu Agung-Simpang Susun Kramasan.

Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Toll, Septiawan Andri Purwanto, menyatakan bahwa perusahaan telah berkoordinasi dengan seluruh badan usaha jalan tol (BUJT) milik WTR untuk memantau dan memperbaiki kondisi jalan tol agar tetap memenuhi standar minimal pelayanan (SPM).

Septiawan menjelaskan bahwa cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi dan beban kendaraan yang melebihi muatan berpengaruh pada kerusakan badan jalan. 

BACA JUGA:Legenda Ular Dandaung: Kisah Cinta dan Perjuangan dari Kalimantan Selatan, Menarik dan Mengandung Nilai Luhur

Oleh karena itu, pengguna jalan tol diimbau untuk mengantisipasi perjalanan sebelum masuk ke jalan tol dan selalu mematuhi rambu-rambu yang ada.

Waskita Sriwijaya Toll berkomitmen untuk menjaga pelayanan jalan tol sesuai dengan SPM, termasuk pemeliharaan dan perbaikan jalan yang sedang berlangsung akibat cuaca ekstrim.

Proses perbaikan jalan mencakup pembersihan lubang, pelapisan track coat, penghamparan aspal, dan pemadatan menggunakan stamper atau baby roller. 

BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Penemuan Megalitikum yang Menakjubkan, Riset Bernilai Miliaran

Proses penggantian (replace) akan dilakukan jika kerusakan hanya pada lapisan ruas jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: