Misteri Teras Gunung Padang, Apa yang Dilindungi oleh Tembok Batu 10 Meter?

Misteri Teras Gunung Padang, Apa yang Dilindungi oleh Tembok Batu 10 Meter?

Misteri Teras Gunung Padang, Apa yang Dilindungi oleh Tembok Batu 10 Meter?-ist/net-

Misteri Teras Gunung Padang, Apa yang Dilindungi oleh Tembok Batu 10 Meter?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Teras Gunung Padang, dengan tembok batu setinggi 10 meter yang mengelilinginya, menyimpan misteri yang menarik perhatian banyak peneliti dan penggemar sejarah. 

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi situs arkeologi yang membingungkan ini, mengungkap apa yang mungkin dilindungi oleh tembok-tembok megah tersebut, serta pentingnya penemuan ini dalam memahami sejarah kuno Indonesia.

Teras Gunung Padang adalah sebuah situs megalitik yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

BACA JUGA:Ada Nilai Historis, Ini 6 Batu Megalith di Jawa Timur! Ternyata Ini Misteri yang Tersimpanya

Situs ini memiliki tembok batu yang mengelilinginya dengan ketinggian mencapai 10 meter, dan telah menjadi fokus perhatian dalam dunia arkeologi dan geologi.

Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1914 oleh arkeolog Belanda N.J. Krom, situs ini telah menjadi subjek penelitian yang terus berlanjut.

Salah satu hal yang membuat Teras Gunung Padang menjadi begitu misterius adalah usianya yang sulit diidentifikasi dengan pasti.

BACA JUGA:Membuka Tabir 6 Batu Megalith di Jawa Timur, Benarkah Miliki Kekuatan Gaib? Ini Penjelasanya

Meskipun Krom menduga bahwa situs ini berasal dari abad ke-5 atau ke-6 Masehi, penelitian lebih lanjut telah memunculkan berbagai teori yang beragam.

Sejumlah peneliti mempercayai bahwa struktur batu yang ditemukan di situs ini bisa berasal dari zaman megalitikum, yang mencakup rentang waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.

Namun, hingga saat ini, belum ada konsensus yang jelas mengenai asal usul situs Gunung Padang.

BACA JUGA:Jejak Misteri Batu Megalith di Jawa Timur, Makna dan Asal Usul yang Belum Terungkap

Konstruksi uniknya dan kurangnya informasi tentang suku penghuni asli situs ini menjadikannya sebuah teka-teki besar dalam dunia arkeologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: