Antartika Terjerat dalam Krisis Es, Hilangnya Triliunan Ton Es dan Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati

Antartika Terjerat dalam Krisis Es, Hilangnya Triliunan Ton Es dan Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Para ilmuwan telah menghitung pencairan besar-besaran yang terjadi di berbagai lapisan es pelindung Antartika, menyebabkan hilangnya triliunan ton es.

Dalam dua puluh lima tahun terakhir, 48 dari 162 lapisan es Antartika telah menyusut, dengan 28 di antaranya kehilangan lebih dari setengah es mereka.

Menurut laporan dari Japan Today pada Selasa, 17 Oktober 2023, temuan ini berasal dari studi terbaru yang mengawasi "penjaga gerbang" yang penting di antara gletser besar di benua beku tersebut.

Dari 162 lapisan es tersebut, 68 mengalami penyusutan antara tahun 1997 dan 2021.

BACA JUGA:Uang Nederlandsch Indie 1945 Nilai Sejarah dan Keunikan bagi Kolektor Koin di Seluruh Dunia

Sementara itu, 29 lapisan es mengalami peningkatan, 62 tidak mengalami perubahan, dan tiga lapisan es menghilangkan massanya.

Meskipun demikian, para ilmuwan menyatakan bahwa ini belum menunjukkan tren signifikan, seperti yang diungkapkan dalam studi Science Advances.

Pencairan es di Antartika dan Greenland yang disebabkan oleh perubahan iklim merupakan sumber kekhawatiran, karena dapat menyebabkan kenaikan air laut yang signifikan dalam beberapa dekade dan abad mendatang.

Peneliti menggarisbawahi pentingnya memahami proses pencairan es ini untuk memahami perubahan Antartika.

BACA JUGA:Tangkapan Foto Satelit Badan Antariksa Eropa Menunjukkan 40 Persen Pencairan Lapisan Es di Antartika

Ilmuwan es dari Universitas Colorado, Ted Scambos, menyebut bahwa penelitian ini memberikan wawasan tentang pencairan es ke Laut Amundsen sebagai "wilayah utama Antartika untuk kenaikan permukaan laut," yang dapat mengubah kepadatan dan salinitas air laut.

Studi ini juga mencatat bahwa penyebab utama dari pencairan es adalah pecahnya gunung es raksasa pada tahun 1999, 2000, dan 2002, yang setara dengan ukuran Delaware.

Selain itu, penelitian ini memperhatikan pengaruh pencairan es akibat air hangat di bawah permukaan.

Lapisan es bertindak sebagai penjaga gerbang yang mengatur aliran gletser lebih besar ke dalam air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: