Tangkapan Foto Satelit Badan Antariksa Eropa Menunjukkan 40 Persen Pencairan Lapisan Es di Antartika

Tangkapan Foto Satelit Badan Antariksa Eropa Menunjukkan 40 Persen Pencairan Lapisan Es di Antartika

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pengamatan satelit telah mengungkapkan hilangnya kepadatan es yang mengkhawatirkan di lapisan es Antartika selama seperempat abad terakhir, yang menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin cepat.

Temuan ini didasarkan pada analisis 100 ribu gambar radar satelit, terutama dari misi satelit Copernicus Sentinel-1 dan CryoSat yang dimiliki oleh Badan Antariksa Eropa (ESA).

Analisis ini menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen lapisan es yang mengambang telah mengalami penurunan volumenya secara signifikan sejak tahun 1997.

Dari 162 lapisan es Antartika, 71 di antaranya mengalami penurunan volume, dengan total kehilangan sekitar 8,3 triliun ton selama periode penelitian, setara dengan kehilangan rata-rata 330 miliar ton setiap tahun.

BACA JUGA:Penemuan Air dalam Jumlah Besar di Bawah Lapisan Es Antartika Barat

Pengikisan lapisan es juga melepaskan sekitar 74 triliun ton air tawar yang mencair ke lautan, dengan potensi memengaruhi sirkulasi laut yang memengaruhi suhu global dan menyediakan nutrisi penting bagi kehidupan laut.

Penelitian ini menunjukkan kerusakan lapisan es yang signifikan, terutama di Antartika bagian barat, di mana hampir semua lapisan es mengalami penurunan.

Namun, dampak yang beragam terkait suhu laut dan arus laut di sekitar Antartika menyebabkan kondisi berbeda di berbagai wilayah.

Lapisan es Getz dan Pine Island adalah contoh wilayah dengan kehilangan es terbesar.

BACA JUGA:Legenda Datu Putih Asal Mula Desa Banyu Barau | Cerita Rakyat Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan

Temuan ini menekankan pentingnya penggunaan satelit seperti Copernicus Sentinel-1 dan CryoSat untuk terus memantau perubahan di Antartika, terutama selama musim dingin di kutub yang gelap. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: