Legenda Asal Mula Burung Punai: Kisah Cinta dan Kesetiaan di Kalimantan Selatan
Legenda Asal Mula Burung Punai: Kisah Cinta dan Kesetiaan di Kalimantan Selatan-ilustrasi-
BACA JUGA:Putri Junjung Buih, Legenda dari Kalimantan Selatan
Namun, suatu hari, sang bidadari menemukan selendangnya dalam butah, dan Datu Pulut menyadari kesalahannya.
Pada akhirnya, bidadari tersebut kembali ke Kahyangan, meninggalkan suaminya dan anaknya, dengan pesan agar membuat ayunan di Pohon Berunai jika anaknya menangis.
Walaupun ia merindukan istrinya, Datu Pulut mengikuti pesannya.
Namun, rasa rindu akhirnya memenangkan Datu Pulut, dan ia melupakan pesan istri.
BACA JUGA:Harimau Tino dan Ular Lina Sebuah Cerita Tentang Persahabatan dan Kerendahan Hati di Hutan Rimba
Ketika ia mencoba mendekat, sang bidadari dan saudara-saudaranya berubah menjadi tujuh burung punai dan pergi.
Datu Pulut hanya bisa menyesali kesalahan tersebut.
Ia terus membawa putrinya ke Pohon Berunai, tapi istrinya yang telah menjadi Burung Punai tidak pernah kembali.
Kisah Burung Punai ini menjadi pelajaran tentang cinta, kesetiaan, dan pentingnya mematuhi pesan yang diberikan, bahkan dalam situasi yang sulit.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Kalimantan Selatan: Legenda Ular Dandaung dan Putri Raja
Cerita ini juga menunjukkan keajaiban alam dan hubungan manusia dengan alam di Kalimantan Selatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: