Kontroversi Riset Gunung Padang, Koin Gunung Padang dan Kemiripannya dengan Uang Tahun 1945, 4 Kemiripan!

Kontroversi Riset Gunung Padang, Koin Gunung Padang dan Kemiripannya dengan Uang Tahun 1945, 4 Kemiripan!

Koin situs Gunung Padang.--

BACA JUGA:Wajib Dukunjungi, Ini 5 Wisata Terbaru di Banten! Cocok Untuk Liburan Bareng Keluarga

Namun, pandangan ini langsung mendapat keraguan dari arkeolog Balai Arkeologi Bandung, Lutfi Yondri.

Lutfi Yondri melakukan perbandingan koin yang ditemukan oleh tim riset Gunung Padang dengan sejumlah koin atau uang yang digunakan pada masa lalu.

Ia berhasil menemukan beberapa kemiripan menarik antara koin Gunung Padang dan uang logam Netherland Indie yang beredar pada tahun 1945.

Menurut Lutfi, ada empat kemiripan yang signifikan antara koin Gunung Padang dan uang tahun 1945.

BACA JUGA:Wisata Banten, Menemukan Pesona Tempat Wisata yang Luar Biasa di Indonesia Barat

Pertama, ukurannya sebesar uang logam Rp 25.

Kedua, koin tersebut memiliki hiasan pada bagian tepi, yang termasuk bulatan dan gawangan, dan bahkan terdapat aksara Jawa Kuno.

Kemiripan ketiga adalah adanya lingkaran yang membatasi bagian tepi dan tengah koin.

Terakhir, yang paling mencolok adalah keberadaan aksara Arab pada bagian tengah koin yang ditemukan dalam kedalaman 11 meter di situs Gunung Padang.

BACA JUGA:Tuntut Pembayaran Tunggakan Operasional dan Penyelarasan Tunjangan Ratusan anggota BPD Gelar Aksi Demo

Namun, hingga saat ini, tim riset Gunung Padang yang dipimpin oleh Arkeolog Ali Akbar dan geolog Danny Hilman Natawijaya belum memberikan komentar atau penjelasan terkait keraguan yang diajukan oleh Balai Arkeologi Bandung.

Ini menambah kompleksitas kontroversi yang mengitarinya.

Sebelumnya, riset di Gunung Padang telah memicu perdebatan yang sama intens, dengan tim riset sebelumnya menyatakan adanya ruang-ruang bawah tanah yang diduga merupakan bukti keberadaan piramida buatan manusia.

Akan tetapi, sejumlah arkeolog dan geolog berpendapat bahwa ruang-ruang tersebut mungkin terbentuk secara alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: