Nenek Luhu Legenda Makhluk Misterius Penjelmaan Ta Ina Luhu Maluku

BACA JUGA:Pengecekan Ventilasi Udara di Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Upaya Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban

Ta Ina Luhu ditangkap oleh penjajah Belanda dan dijadikan tawanan di Pulau Ambon dengan rencana untuk menjadikannya istri panglima perang Belanda.

Sesampainya di Pulau Ambon, Ta Ina Luhu menolak keras menjadi istri panglima perang Belanda.

Perlakuan yang tidak manusiawi membuatnya mencari peluang untuk kabur.

Dengan cepat, ia melarikan diri dan menemukan perlindungan di Negeri Soya, di mana ia disambut sebagai bagian dari keluarga Raja Soya.

BACA JUGA:Makhluk Mitologi Asal Sumut, Mulai dari Begu Ganjang Hingga Begu Juma

Namun, Ta Ina Luhu menghadapi dilema ketika ia mengandung anak dari masa lalunya.

Pada suatu malam, dia merasa terdesak untuk melarikan diri secara diam-diam.

Dia menemukan seekor kuda milik Raja Soya dan memutuskan untuk pergi bersama hewan tersebut.

Saat pengawal Raja Soya mengejarnya, mereka menemukan Ta Ina Luhu di Gunung Nona, tetapi dia menghilang secara misterius ketika para pengawal mencoba menangkapnya di Pantai Amahusu.

BACA JUGA:Tujuh Hewan Mitologi Khas Indonesia, Mulai dari Garuda Hingga Babi Ngepet

Peristiwa ini menciptakan legenda tentang makhluk halus yang sering mengganggu masyarakat Ambon, terutama ketika cuaca panas dan hujan turun lebat.

Masyarakat setempat mempercayai bahwa makhluk halus yang menculik anak-anak adalah penjelmaan dari Ta Ina Luhu.

Oleh karena itu, hingga sekarang, sosok misterius ini dikenal dengan sebutan "Nenek Luhu."

Legenda Nenek Luhu adalah cerminan kaya akan budaya dan sejarah daerah Ambon. Kepercayaan dan kisah ini menjadi bagian

Sumber: