Pemerintah Indonesia Mendesak Penghentian Perang Hamas-Israel

Pemerintah Indonesia Mendesak Penghentian Perang Hamas-Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-DISWAY NETWORK-

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Konflik antara Hamas dan Israel, pemerintah Indonesia telah dengan tegas mendesak agar perang tersebut segera dihentikan. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menegaskan bahwa eskalasi konflik ini berpotensi untuk menciptakan dampak kemanusiaan yang besar dan telah meminta Kementerian Luar Negeri untuk segera mengambil langkah-langkah cepat demi melindungi warga Indonesia yang berada di daerah konflik.

Salah satu perhatian utama pemerintah Indonesia adalah untuk menghindari bertambahnya korban manusia dan kerusakan harta benda yang lebih lanjut akibat eskalasi konflik ini. 

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menegaskan urgensi segera menghentikan perang dan tindakan kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Dorong Peningkatan Kematangan UKPBJ Kabupaten/Kota

Pemerintah Indonesia, melalui Presiden Jokowi, telah memanggil Menteri Luar Negeri dan jajaran Kementerian terkait untuk segera mengambil tindakan cepat dalam melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik. 

Menurut Jokowi, ini adalah langkah yang penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan WNI yang mungkin terdampak oleh perang yang sedang berlangsung.

Akar konflik ini, tambah dia, yakni pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, juga menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia.

Indonesia telah menyuarakan pandangan bahwa solusi atas konflik ini harus sesuai dengan parameter yang telah disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

BACA JUGA:Pj Bupati Terjun ke Sungai Musi

Pemerintah Indonesia, lanjut dia, bersama dengan komunitas internasional, mendukung penyelesaian yang adil dan berkelanjutan untuk konflik ini demi perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Pemerintah Indonesia mengharapkan bahwa desakan mereka untuk menghentikan perang ini akan mendapatkan perhatian dan tanggapan yang serius dari semua pihak yang terlibat dalam konflik, dengan harapan dapat membawa perubahan positif menuju perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: