Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Memalukan Citra Bangsa, Pikirkan Lagi!

Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Memalukan Citra Bangsa, Pikirkan Lagi!

Situs Gunung Padang.--

BACA JUGA:Gunung Padang Menurut Anak Indigo, Mengungkap Penghuni Situs Gunung Padang, Gali Sampai Tuntas

Ia peduli pada kelestarian situs arkeologi dan kemajuan penelitiannya selama bertahun-tahun.

Namun, yang menjadi perdebatan adalah apakah penggalian ini dilakukan berdasarkan fakta dan data yang ditemukan di lapangan atau hanya untuk memenuhi visi tertentu.

Bagi lulusan studi arkeologi Indonesia, setiap lapisan penggalian dalam kotak ekskavasi harus ditentukan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan.

Pengambilan kesimpulan harus berdasarkan bukti, bukan statement sebelumnya yang dapat mempengaruhi penafsiran data.

BACA JUGA:Gunung Padang, Hal yang Ditakuti Dunia jika Penelitian di Situs Terus Dilanjutkan, Menciptakan Ketegangan

BACA JUGA:Situa Cianjur Jawa Barat, Gunung Padang Menurut Anak Indigo, Mengungkap Penghuni, Gunung Padang Bakal Dapat Ba

Ketika tokoh sekelas Andi Arief terjebak dalam ambisi perubahan yang merusak kompetensi profesi yang telah dibangun dengan susah payah, hal ini menjadi pertanyaan tentang nilai-nilai sejati bangsa Indonesia, seperti asah, asih, asuh, dan tatakrama.

Sebagai penutup, penting untuk mencatat bahwa Gunung Padang adalah warisan budaya masyarakat Sunda dan Nusantara yang harus dijaga dan dihormati.

Penggalian yang tidak didasarkan pada bukti konkret dan data yang kuat dapat merusak situs bersejarah ini dan memalukan Indonesia di mata dunia.

Kita seharusnya lebih memperhatikan nilai-nilai budaya yang sejati dan berfokus pada penelitian yang berlandaskan pada bukti, bukan pada spekulasi mitis.

BACA JUGA:Gunung piramida di Jawa Barat, Keindahan dan Misteri Gunung Sadahurip di Garut, Jawa Barat

Sejarah bangsa Indonesia adalah aset berharga yang perlu dilestarikan dengan bijak, bukan dijadikan sebagai alat untuk tujuan tertentu yang belum terbukti secara ilmiah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: