Misteri Arkeologi Gunung Padang, Jejak Lapisan Budaya di Situs Megalitikum Terbesar

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara, telah menjadi fokus penelitian yang menarik dari Tim Terpadu penelitian Mandiri.

Hasil penelitian mereka mengungkap dugaan adanya berbagai lapisan budaya di Gunung Padang, yang sering disebut sebagai situs multi-component.

Sebelumnya, Tim Terpadu telah menunjukkan dugaan adanya dua lapisan budaya di Gunung Padang, terungkap melalui pengeboran di teras 3 dan teras 5.

Penanggalan karbon pertama di teras 3 menunjukkan usia sekitar 4.700 SM, sementara penanggalan karbon di teras 5 mengindikasikan usia sekitar 10.000 SM. 

BACA JUGA:Kisah Harta Karun Terkutuk Dewi Rengganis Gunung Argopuro Apakah Benar Ada?

Namun, penemuan terbaru datang dari ekskavasi di sebelah selatan Teras 5, di mana tim arkeologi menemukan dugaan adanya lapisan budaya yang lebih muda, ditandai dengan sisa pembakaran yang usianya sekitar 2.450 tahun BP (sekitar 500 SM).

Meskipun temuan ini menggoda, tim arkeologi masih harus menjelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas manusia yang terkait dengan sisa pembakaran ini.

Belum diketahui juga bagaimana temuan tersebut berhubungan dengan fungsi punden berundak Gunung Padang, yang hingga saat ini masih dilihat sebagai tempat pemujaan.

BACA JUGA:Dibalik Keindahan dan Kisah Angker Puncak Gunung Argopuro Benarkah Ada Harta Karun?

Ali Akbar, Koordinator Tim Arkeologi, menjelaskan bahwa adanya berbagai lapisan budaya adalah hal biasa dalam penelitian arkeologi.

Dia memberikan contoh dari penemuan lapisan budaya yang berbeda saat pembuatan terowongan menuju Terminal Transjakarta di Jakarta.

Namun, ada dua kesimpulan penting yang bisa diambil dari penelitian Gunung Padang.

Pertama, situs ini ternyata jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya, hampir mencakup luas 15 hektar. 

BACA JUGA:Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Beresiko Memalukan Citra Bangsa

Sumber: