Maulid Nabi, Antusiasme Warga GTP, dan Merawis Santri Ponpes Darul Muhambbah Mumukau

Maulid Nabi, Antusiasme Warga GTP, dan Merawis Santri Ponpes Darul Muhambbah Mumukau

ust Dodi Irawan pimpinan ponpes darul muhabba menyampaikan tausyah-adi. rel-

serupa sabda baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam:

“Barang siapa yang bershalawat bermimpi sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai).

BACA JUGA:SDIT dan SMP 1 Juara Pertama Turnamen Futsal Pelajar Empat Lawang, Ini Daftar Pemain Terbaiknya!

Dengan meningkatkan keimanan dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad, kita bisa berharap mampu menatap masa depan dengan lebih baik.

Akhlak adalah landasan utama dalam membangun kepribadian seorang muslim. Para ulama mengatakan bahwa “Al-Adabu fauqal ilmi'. Artinya, adab, tatakrama, akhlak, lebih tinggi derajatnya dari ilmu. Oleh karena itu, kita harus menjadikan akhlak sebagai prioritas dalam mendidik diri kita sendiri dan anak-anak kita.

Pendidikan yang baik bukan hanya mengasah otak, tetapi juga membentuk hati. Aspek afektif atau sikap dan karakter lebih penting daripada aspek kognitif atau kepintaran otak.

BACA JUGA:Liburan Keluarga, Keindahan Pantai Muare di Empat Lawang

Oleh karena itu, peran guru dan orang tua sangatlah penting dalam menanamkan nilai-nilai akhlak kepada anak-anak kita. Kita tidak hanya ingin anak-anak kita menjadi pintar, tetapi juga menjadi manusia yang berakhlak dan menjunjung tinggi moral agama.

Saat ini, teknologi dan informasi berkembang dengan pesat. Namun, hal itu juga membawa dampak negatif terhadap moral generasi muda. Kita melihat bagaimana gaya hidup digital di zaman modern ini telah merusak akhlak generasi muda.

Mereka mudah lupa akan ajaran agama dan norma-norma sosial. Mereka menjadi terlena dengan hiburan-hiburan dunia yang sia-sia. Mereka menjadi jauh dari Allah dan rasul-Nya.

BACA JUGA:Prestasi Gemilang PKS Empat Lawang dalam Lomba PKS se-Jajaran Polda Sumsel

Tindakan kriminal, asusila, kurangnya kepedulian sosial dan menurunnya rasa sosial-kemanusiaan juga masih mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Maka itu, mari kita renungkan bersama.

Apakah kita sudah berusaha untuk menjadi contoh bagi generasi muda? Apakah kita sudah berusaha untuk mengajarkan mereka tentang akhlak nabi Muhammad SAW? Apakah kita sudah berusaha untuk menjauhkan mereka dari pengaruh buruk perkembangan zaman?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: