Sejarah Gunung Padang, Situs Kuno yang Mengundang Perhatian Dunia Dekat Gunung Melati

BACA JUGA:Gunung Padang Menurut Anak Indigo, Mengungkap Penghuni Situs Gunung Padang, Simak Disini !

Ukiran-ukiran ini adalah bukti adanya peradaban yang tinggi dan mungkin memiliki nilai artistik serta spiritual yang penting.

Tantangan Pelestarian

Seperti banyak situs purbakala lainnya, Gunung Padang menghadapi tantangan serius dalam hal pelestarian. 

Kerusakan lingkungan dan pengaruh aktivitas manusia, termasuk vandalisme, telah mengancam integritas situs ini. 

BACA JUGA:Tikungan Angker Kisah Mengerikan di Jalan Cadas Pangeran Ternyata Begini Kisahnya Mobil Tiba Tiba Blong Rem

Upaya untuk melindungi dan melestarikan warisan berharga ini terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Gunung Padang adalah peninggalan masa prasejarah, khususnya zaman megalitikum atau batu besar. 

Bukti-bukti dari zaman ini dapat dilihat dalam bentuk bebatuan tempat pemujaan yang masih berdiri tegak hingga saat ini. 

Sayangnya, situs ini telah mengalami kerusakan internal dan eksternal karena pertumbuhan tumbuhan liar, erosi, dan aktivitas manusia yang tidak terkendali.

BACA JUGA:Tikungan Angker Kisah Mengerikan di Jalan Cadas Pangeran Ternyata Begini Kisahnya Mobil Tiba Tiba Blong Rem

Kompleks Punden Berundak Terbesar di Asia Tenggara

Dengan lima teras berbeda ukuran, Gunung Padang tercatat sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. 

Batu-batu andesit berukuran sekitar satu meter membentuk struktur ini. Setiap teras memiliki fungsi tersendiri, dengan teras pertama sebagai yang terluas. 

Meskipun jumlah batuannya semakin sedikit menuju ke atas, Gunung Padang tetap mengesankan dengan struktur berundaknya.

Sumber: