Kota Misterius Agarta, Penduduk yang Tinggal di Perut Bumi, Benarkah Ini Kota Yakjuj dan Makjuj?

Kota Misterius Agarta, Penduduk yang Tinggal di Perut Bumi, Benarkah Ini Kota Yakjuj dan Makjuj?

ISTIMEWA.--

Keberadaan tembok besi yang mengurung Yakjuj dan Makjuj sampai hari ini masih tertutup tabir Namun karena ada hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang menerangkan sesungguhnya kalian berkata tak ada musuh sementara Kalian juga senantiasa memerangi musuh hingga datang Yakjuj dan Makjuj yang bermuka lebar bermata sipit dan berambut pirang.

Mereka juga Kemudian datang dari setiap arah wajah-wajahnya serupa tameng-tameng yang telah dilapisi kulit.

Hadist riwayat Ahmad dalam hadits tersebut Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan ciri-ciri Yakjuj dan Makjuj ini dan jika ciri-cirinya demikian maka suku atau bangsa yang paling mendekati adalah bangsa Mongol di mana Nenek Moyang mereka bernama Alan Jahan yang mempunyai dua putra kembar yang bernama Tartar dan Mongol.

BACA JUGA:Perbedaan Mendasar Antara Pinjaman Online Legal dan Ilegal, Membedakan untuk Melindungi Diri

Disamping itu banyak sejarawan muslim juga yang mengaitkan ciri-ciri Yakjuj Ma'juj itu adalah bangsa Cina makanya ada sebuah buku yang ditulis oleh Syekh Hamdi bin Hamzah yang berjudul munculnya Ya'juj dan Makjuj di Asia.

Singkatnya buku tersebut menjelaskan bahwasanya Tembok besar China adalah bangunan yang dibuat oleh Zulkarnain tapi kalau kita lihat secara fisik sangat jelas ada perbedaan antara tembok Cina dan temboknya Zulkarnain.

Tembok Cina terbuat dari susunan batu bata sedangkan tembok Zulkarnain terbuat dari besi yang dicampur tembaga banyak Ilmuwan muslim dan ulama yang membantah teori itu sehingga melemahkan pendapat bahwa tembok Cina dibangun oleh Zulkarnain.

Semoga Kisah ini bermanfaat lebih dan kurangnya Mohon dimaafkan yang benar datangnya dari Allah subhanahu wa ta'ala

BACA JUGA:Mengenal Risiko Gagal Bayar pada Pinjaman Fintech Peer-to-Peer Lending (Pinjol) dan Konsekuensinya

Khilaf atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa Sampai ketemu di kisah-kisah seru yang penuh makna selanjutnya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: