Kota Misterius Agarta, Penduduk yang Tinggal di Perut Bumi, Benarkah Ini Kota Yakjuj dan Makjuj?

Kota Misterius Agarta, Penduduk yang Tinggal di Perut Bumi, Benarkah Ini Kota Yakjuj dan Makjuj?

ISTIMEWA.--

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Daftar HP Terbaru September 2023, Samsung-Infinix-Oppo-Realme

Alexander menceritakannya dalam sebuah buku yang terbit pada tahun 1886 dia percaya bahwasanya lokasi tempat tinggal bangsa agarta ini berada di bawah tanah di kawasan Tibet dan jika kita lihat di peta daerah Tibet cukup luas dan sangat sulit untuk mencari sebuah lubang atau portal di sana.

Menurut Alexander bangsa agarta ini tinggal di lubang-lubang atau gua yang jauh di bawah tanah sana, awalnya bangsa Agatha ini tinggal di permukaan bumi seperti kita namun keberadaan mereka disingkirkan ke dalam ruang bumi yang hampa dan diperkirakan peristiwa itu terjadi pada 300-an sebelum Masehi.

Kemudian beberapa teks Hindu Budha juga menyebut ada sebuah tempat bernama sambala tempat ini digambarkan sebagai tempat suci yang tersembunyi.

BACA JUGA:Jadi Primadona, Gaya Retro Yamaha Fazzio Laris Manis! Ini Kelebihanya

Nah, mengenai tempat suci yang tersembunyi ini ada kisah yang berhubungan dengan hal itu dikisahkan terdapat dua sosok yang dikenal dengan sebutan Yakjuj dan Makjuj mereka adalah sekelompok manusia yang digambarkan dalam Alquran sebagai pertanda datangnya akhir zaman.

Secara ilmiah kisah tentang kota bawah tanah dan teori hollow art ini memang tidak masuk akal tetapi ada beberapa ilmuwan yang pernah mencoba menjelaskannya secara sederhana mereka mengatakan bumi memang tidak berongga tetapi memiliki lubang-lubang besar yang cukup dalam.

Dimana makhluk hidup bisa tinggal di sana di abad ke-21 para ilmuwan pendukung teori hollow art mencoba melakukan penelitian.

BACA JUGA:Ciri-ciri Gunung Qaf dan Gunung Nun, Simak Kesamaan dan Perbedaannya Disini!

Penelitian tersebut mereka fokuskan Di daerah kutub utara karena teman-teman di sana Kompas mereka bertingkah aneh ketika mau mendekati kutub utara jadi Kompas yang mereka bawa itu seperti berputar-putar yang mengindikasikan kalau di bawah kutub utara ada lubang atau ruangan besar.

Mereka beranggapan antara kutub utara dan lubang di bawah tanah itu memiliki medan magnet yang berbeda makanya setiap mereka mau ke sana jarum kompasnya berputar-putar hal yang lebih menguatkan teori Halo art tersebut bahwasanya dari kutub utara sering berhembus angin yang bersuhu hangat.

Para peneliti beranggapan angin tersebut pasti berasal dari sebuah lubang besar yang ada di Kutub Utara itu dan sebelum penemuan dari para peneliti bisa ditemukan jawaban tentang teori Halo art tersebu

BACA JUGA:Lima Cara Menghadapi 'Debt Collector' Pinjol yang Perlu Dilakukan

Cerita tentang Suku Agarta hingga saat ini masih dianggap sebagai mitos yang memiliki akar dalam kultur agama Hindu nama Agarta sendiri katanya diambil dari kata Arya warta.

Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Quran di listrik Hisar Uzbekistan yang terletak 240 KM di sebelah tenggara bukhara ada celah sempit di antara gunung-gunung batu letaknya di jalur utama antara turkestan ke India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: