Mengulik Kisah Gunung Marapi,Keindahan Alam dan Misteri yang Menarik Begini Ternyata Ceritanya
Istimewa/internet --
BACA JUGA:Honorer SD di Empat Lawang Laporkan Oknum ASN ke Polisi
Menurut legenda dan cerita turun-temurun, gunung ini merupakan tempat pertama dihuni oleh orang Minangkabau.
Mereka bahkan mengatakan bahwa gunung ini pertama kali dihuni saat ukurannya hanya sekecil telur dan dikelilingi oleh air.
Di sekitar wilayah ini, terdapat banyak batu penguburan tegak atau menhir yang mengarah ke arah gunung, mencerminkan aspek budaya mereka.
Kepercayaan tradisional dan legenda lokal juga berkontribusi pada misteri Gunung Marapi, menciptakan aura magis yang selalu mengelilinginya.
BACA JUGA:Cara Tarik Tunai Saldo DANA Melalui ATM BCA, ATM Lain, dan Alfamart
Dampak Letusan Terhadap Masyarakat Letusan Gunung Marapi tidak hanya menjadi cerita masa lalu.
Pada tanggal 8 September 1830, gunung ini melepaskan awan berbentuk kembang kol berwarna abu-abu kehitaman yang tebalnya mencapai 1.500 meter di atas kawah, disertai dengan gemuruh.
Pada tanggal 30 April 1979, letusan gunung ini bahkan menewaskan 60 orang dan mengubur 19 orang penyelamat di bawah longsoran tanah, merusak setidaknya 5 permukiman penduduk.
Dari akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menunjukkan peningkatan aktivitas dengan beberapa letusan yang menghasilkan abu dan awan hitam.
BACA JUGA:Cara Mencari Lokasi ATM BCA Setor Tunai Terdekat dengan Mudah
Pada tanggal 26 Februari 2014, gunung ini meletus melepaskan material pasir, tefra, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
Status gunung ini ditingkatkan menjadi siaga level 2 dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan.
Warisan Mitos dan Historis dalam Budaya Minangkabau, Banyak mitos yang berkembang di masyarakat Sumatera Barat tentang asal-usul orang Minangkabau, konon, mereka berasal dari wilayah sekitar Gunung Marapi, yang berada di Kabupaten Tanah Datar.
Gunung Marapi dianggap memiliki nilai historis dan legenda turun-temurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: