Tragedi Pulau Galang: Menyimpan Sejarah Kelam dan Misteri Penampakan Arwah Para Pengungsi Vietnam

Tragedi Pulau Galang: Menyimpan Sejarah Kelam dan Misteri Penampakan Arwah Para Pengungsi Vietnam

Ilustrasi Manusia Perahu.-Istimewa/Internet.-

Tragedi Pulau Galang: Menyimpan Sejarah Kelam dan Misteri Penampakan Arwah Para Pengungsi Vietnam

BATAM, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Galang, terletak di sebelah tenggara Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia, adalah sebuah pulau yang memiliki sejarah kelam yang mencengangkan. 

Tempat ini menjadi saksi bisu bagi ratusan pengungsi Vietnam yang kehilangan nyawa mereka akibat penyakit, kelaparan, dan bahkan bunuh diri. 

Pulau Galang sekarang telah bertransformasi menjadi tujuan wisata yang unik, mengenang para "manusia perahu" yang pernah mencari perlindungan di sini. 

BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, dibangun Zaman Nabi Ibrahim, Wajar Usianya 5000 Tahun SM

Ada 503 makam pengungsi yang menjadi saksi bisu tragedi ini, termasuk ratusan yang mengakhiri hidup mereka dengan bunuh diri setelah kehilangan harapan akan diakui sebagai pengungsi atau kembali ke negara asalnya.

Kisah horor di seputar Pulau Galang telah menjadikannya tempat yang menyeramkan, dengan banyak orang melaporkan pengalaman melihat arwah pengungsi yang meninggal di sana. 

Bahkan, beberapa pengunjung datang untuk mencari ilham, mungkin dalam bentuk nomor lotre atau berdoa demi keberuntungan.

Perang Vietnam yang berkecamuk dari 1955 hingga 1975 menyebabkan kerusakan yang tak terhitung, penderitaan yang mendalam, dan banyak korban jiwa di negara-negara Indochina. 

BACA JUGA:Misteri di Balik Pesona Goa Susu, Tempat yang Penuh Rahasia Menyeramkan Serta Tetesan air ajaib

Akibatnya, banyak warga Vietnam memutuskan untuk mengungsi, berlayar melintasi lautan dengan perahu ke wilayah yang mereka anggap aman, termasuk Indonesia.

Namun, perjalanan mereka penuh dengan bahaya. 

Banyak dari mereka menjadi korban lautan yang ganas atau perompak yang mengintai di perairan tersebut. 

Mereka yang selamat dan tiba di Indonesia kemudian ditampung sementara waktu di Pulau Galang sebelum direpatriasi ke negara-negara maju yang bersedia menerima mereka, seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: