Batu Tapak Maung atau Harimau Simbol Cakar Raja Hutan yang Legendaris, Ditemukan di Gunung Padang, Begini Ceri

Batu Tapak Maung atau Harimau Simbol Cakar Raja Hutan yang Legendaris, Ditemukan di Gunung Padang, Begini Ceri

Tapak Maung di Gunung Padang.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Batu Tapak Maung atau yang sering disebut juga sebagai Tapak Harimau telah lama menjadi simbol yang legendaris dalam sejarah manusia.

Penemuan terbaru dari batu ini di Situs Gunung Padang telah membuka lembaran baru dalam pemahaman kita tentang warisan budaya kuno.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cerita di balik batu tapak ini, mengungkap sejarah dan makna simbol Cakar Raja Hutan yang terkandung di dalamnya, serta bagaimana penemuan ini mengguncang dunia arkeologi.

BACA JUGA:Ciri-ciri Gunung Qaf dan Gunung Nun, Tempat Para Wali Allah, Disebut Terletak di Pulau Kalimantan? Begini Kisa

Batu Tapak Maung atau Tapak Harimau adalah sebuah artefak bersejarah yang memiliki makna mendalam dalam cerita rakyat Jawa Barat.

Terletak di punden berundak pada tingkat kedua di situs Gunung Padang, Cianjur, batu ini menarik perhatian banyak orang karena tanda lekukan yang menyerupai tapak kaki harimau yang tertera padanya.

Keunikan dari batu Tapak Harimau ini bukan hanya dalam bentuk fisiknya yang menarik, tetapi juga karena simbolisme yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang, Ada Batu Listrik DC 1,2 Volt, Adapula Batu Gamelan dan Batu Kacapi Berirama

Batu ini diyakini sebagai simbol cakar raja hutan yang legendaris, berkaitan erat dengan kisah-kisah dan cerita rakyat setempat.

Salah satu cerita rakyat yang terkait dengan batu Tapak Harimau adalah kisah tentang Prabu Kiansantang, anak dari Prabu Siliwangi, seorang raja Jawa Barat yang terkenal.

Dikisahkan bahwa Prabu Kiansantang pernah menjelajah hutan dalam upaya mencari ayahnya yang menghilang secara misterius

BACA JUGA:Penemuan Tapak Kaki Harimau di Situs Gunung Padang Mengguncang Dunia Arkeologi

Menurut legenda, ayahnya, Prabu Siliwangi, meninggalkan istana dan berubah menjadi maung atau harimau.

Prabu Siliwangi dikisahkan pergi meninggalkan istana dan singgah di kawasan situs Gunung Padang di Cianjur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: