Wajar Seram! Berikut 4 Cerita di Rawa Pening, Salah Satunya Misteri Pitik Sak Kandhange

BACA JUGA:Momo, Kisah Hantu Jepang yang Menakutkan Dunia

Tiga hari setelah serangkaian mimpi misterius tersebut, terjadi tragedi yang mengguncang warga sekitar. 

Sebuah bus mengalami kecelakaan di jembatan utama jalan raya Solo-Semarang. Bus tersebut oleng, kehilangan keseimbangan, dan akhirnya terjatuh ke danau Rawa Pening, tenggelam bersama semua penumpangnya. 

Sayangnya, tak ada satu pun korban yang selamat dari kejadian ini.

Dari tragedi ini, akhirnya warga setempat memahami arti sebenarnya dari kata-kata dalam mimpi si sesepuh. "Pitik Sak Kandhange" ternyata adalah kiasan yang meramalkan kejadian tragis ini. 

BACA JUGA:Misteri Gunung Merapi: Berikut Legenda Asal Usul Gunung Merapi Menurut Kitab-kitab Kuno

Pitik, yang berarti ayam, melambangkan penumpang bus, sedangkan kandhange, yang berarti kandang, merupakan gambaran bus itu sendiri. 

Dalam mimpi yang misterius itu, sosok tua berjenggot panjang telah meramalkan kecelakaan bus yang akan datang.

Meskipun kejadian tragis ini terjadi pada tahun 1970-an, mitos tentang Pitik Sak Kandhange ini masih hidup dan bergema hingga saat ini. 

Penduduk setempat terus menghormati dan merayakan cerita ini sebagai bagian dari sejarah dan budaya mereka. 

BACA JUGA:Misteri Pasar Bubrah di Gunung Merapi: Keindahan dan Keangkeran di Balik Kemegahan

Tragedi ini mengingatkan kita akan kekuatan cerita dan kepercayaan dalam budaya lokal, serta betapa misteriusnya Rawa Pening yang terus memikat dengan cerita-cerita yang penuh rahasia.

3. Misteri Kakek Tua Penghantar Nyawa

Kisah ini bermula ketika lima bocah pergi bersama ke danau Rawa Pening. 

Di sana, mereka bertemu dengan seorang kakek tua yang ramah. Kakek tua tersebut mengajak mereka mencari kerang di danau. 

Sumber: