Wajar Seram! Berikut 4 Cerita di Rawa Pening, Salah Satunya Misteri Pitik Sak Kandhange

BACA JUGA:Gunung Padang: Potensi Penelitian yang Mengejutkan Dunia Jika Dilanjutkan, Bisa-Bisa Merubah Buku Sejarah Lho!

Bagi warga setempat, suara gamelan ini menjadi suatu tanda yang menakutkan, seperti peringatan gaib yang datang sebelum terjadinya bencana.

Meskipun ilmuwan telah mencoba menjelaskan fenomena ini dengan faktor-faktor seperti efek bunyi yang mengalun di atas permukaan air dan pantulan suara, kepercayaan lokal tetap kuat. 

Bagi mereka, Rawa Pening bukan hanya danau biasa; itu adalah tempat yang penuh dengan makna magis dan mistis.

Fenomena suara gamelan di Rawa Pening tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan. 

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Lawang Sewu Kuntilanak dan Tentara Belanda

Sementara ilmuwan mencari penjelasan ilmiah, legenda dan kepercayaan lokal akan terus hidup, menjadikan danau ini sebagai tempat yang penuh misteri, keindahan alam, dan cerita-cerita yang menakutkan yang terus menghiasi budaya dan sejarah Kabupaten Semarang.

2. Misteri Pitik Sak Kandhange: Kisah Tersembunyi di Balik Tragedi Bus

Cerita berikutnya yang paling menakutkan adalah tentang "Pitik Sak Kandhange," yang merupakan kiasan untuk penumpang bus beserta bisnya yang tenggelam di danau ini. 

Cerita ini bermula dari mimpi seorang sesepuh warga sekitar danau yang mengguncang hati penduduk setempat.

BACA JUGA:Hantu Momo: Kisah di Balik Patung Hantu yang Membuat Siapapun Bergidik Ngeri

Dalam mimpi si sesepuh, ia bertemu dengan sosok tua berjenggot panjang yang datang kepadanya sebanyak tiga kali berturut-turut. 

Dalam mimpinya, orang tua berjenggot itu meminta "Pitik Sak Kandhange." 

Meskipun datang berkali-kali dalam mimpi si sesepuh, sosok tersebut tidak memberikan penjelasan yang lebih lanjut. 

Mimpinya ini membuat si sesepuh desa gelisah, merasa bingung dengan arti sebenarnya dari kata-kata tersebut.

Sumber: